MEMBACA ARAH DUKUNGAN JOKOWI
Setelah mendengar Pidato Pak Jokowi di Musra Relawannya, saya juga sepakat dengan banyak Pengamat. Dukungan Pak Jokowi condong kepada Pak Prabowo!
Alasan saya sederhana. Sampai akhir Musra, Pak Jokowi tidak menyebutkan nama Capres atau memilih salah satu dari tiga nama Capres yang sudah diserahkan Panitia Musra Relawan Jokowi.
Ketiga nama tersebut adalah Prabowo, Ganjar dan Airlangga Hartarto.
Padahal sebagai Kader PDIP, sangat bisa dimengerti kalaupun seandainya Pak Jokowi akan menyebutkan nama Ganjar. Rekan separtai beliau. Petugas Partai Bu Mega Jilid Dua.
Pak Jokowi malah lebih senang menyebutkan ciri-ciri Capres yang beliau harapkan akan didukung oleh Relawannya. Kata Kuncinya adalah Kuat dan Pemberani.
Tentu saja hal ini bisa diperdebatkan kalau misalnya Pengakuan Hobby menonton Film Bokep juga dianggap sebuah tanda keberanian!
Tapi kembali kepada Pak Jokowi sendiri. Beliau adalah orang Jawa. Setahu saya Suku Jawa memang cenderung lebih senang tidak terlalu lugas atau tidak terlalu blak-blakan demi menjaga perasaan dan kesantunan.
Bahkan seringkali pernyataan-pernyataan penting disampaikan secara simbolik.
Jadi dengan Pak Jokowi tidak menyatakan pilihannya secara terbuka kepada rekan satu Partainya, hal itu sudah bisa dibaca tanda beliau lebih condong kepada yang lain.
Tentu saja sebagai Loyalis Pak Prabowo, kita sangat berterima kasih atas dukungan dari Pak Jokowi. Bagaimanapun harus diakui, Relawan Pak Jokowi cukup banyak dan sangat solid.
Sekalipun demikian, kalau analisa saya salah, pada dasarnya tidak ada masalah. Kita juga bisa memaklumi kalau misalnya kedepan Pak Jokowi akan terbuka menyatakan dukungannya kepada Rekan satu Partainya (Ganjar).
Menurut saya, cukup Pak Prabowo tidak dijegal, dan hasil suaranya kelak tidak dicurangi, itu sudah cukup. Bagaimanapun, hitungan saya, Pilpres 2024 akan dimenangkan dengan telak oleh Pak Prabowo. Hitungan saya sekitar 67 persen!
(Azwar Siregar)