Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, Habibie memanggilnya saat ia hendak melaksanakan salah satu janji kampanye di Pilkada DKI 2017, yaitu menghentikan reklamasi di Teluk Jakarta.
"Kemarin waktu ramai reklamasi, saya dipanggil oleh Pak Habibie," ujar Anies.
Anies menyampaikan, Habibie mewanti-wanti karena penghentian reklamasi bukan perkara sederhana. Ada perusahaan-perusahaan besar yang memiliki pengaruh yang besar.
"(Almarhum Habibie berkata) 'Anies, yang dihadapi (saat menghentikan reklamasi) itu besar lho Nies. Kamu hati-hati, ini raksasa lho'. Katanya (almarhum Habibie), 'Kamu (Anies) hati-hati'," ujar Anies.
Anies juga mengatakan, meski jarang tampil di depan umum, Habibie sebenarnya menaruh perhatian ke berbagai persoalan yang terjadi di Indonesia. Hanya, presiden periode 1998-1999 itu memilih untuk bekerja sunyi, misalnya dengan memanggil orang-orang yang memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan suatu masalah.
"Beliau itu kalau ada sesuatu (masalah), akan memanggil orangnya," ujar Anies mengenang Almarhum Habibie, dikutip dari VIVA.
Sejarah mencatat, Anies pun menunaikan janjinya menghentikan proyek reklamasi, walaupun sempat mendapat 'gertakan' dari Menko Luhut. Tapi Anies tak surut.
[VIDEO]
Gak kebanyang sayyah😆😆
— Askha Engineering (@SaputraAskha) April 30, 2023
Klau yg di gerta kayak begini adalah gavenor semarang..
Yg gertak lord Luhut loh
Maha perdana mentri di sejagat raya.😃😃 pic.twitter.com/1MHykkym8O
