[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyampaian visi perubahan yang akan diwujudkan jika memimpin Indonesia, yaitu mewujudkan Indonesia satu kesemakmuran.
"Kita akan arah kedepan mewujudkan 'Satu Perekonomian, Satu Kesemakmuran'. Bukan kemakmuran tinggi di satu kota, dan rendah di wilayah lain. Bukan kemakmuran tinggi di satu pulau, dan lemah di tempat lain. Kita ingin ketimpangan-ketimpangan seperti ini dibereskan untuk semuanya!" kata Anies dalam pidato politik di Stadion Indoor Senayan GBK, Jakarta, Minggu (7/5/2023).
Anies lalu menggambarkan arti satu kesemakmuran seperti yang telah dia lakukan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Anies menyebut satu contoh kesemakmuran yang diwujudkan di Jakarta adalah dengan adanya pembangunan Pulau Sebira yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jakarta tapi lokasinya lebih dekat dengan Pulau Sumatera.
Selama puluhan tahun sejak kemerdekaan, Pulau Sebira diacuhkan, puluhan tahun tanpa listrik, puluhan tahun kesulitan air bersih, puluhan tahun hanya sesekali kapal melintas.
Anies ingin Jakarta satu kesemakmuran dan pulau tersebut akhirnya merasakan pembangunan di masa pemerintahannya.
"Bila kita menyaksikan Jakarta hanya sebagai urusan daratan, maka tempat ini akan terus dibiarkan. Pendekatan kita adalah Jakarta harus satu kesemakmuran, apa yang terjadi? dibangunlah pulau itu," ungkap Anies.
Anies mengatakan kini masyarakat di Pulau Sebira menikmati listrik lengkap, air bersih lengkap, akses kesehatan lengkap dan pendidikan lengkap berkat komitmennya bahwa pulau yang berada di wilayah yang sama di teritorial sama harus bisa di semakmurkan.
"Dikirimkan pesan kepada semua, 11 pulau yang berada di luar daratan Jakarta, mereka semua menikmati listrik lengkap, air bersih lengkap, akses kesehatan lengkap, akses pendidikan lengkap. Ini adalah komitmen kita, bahwa berada dalam sebuah wilayah yang sama teritorial yang sama, kita harus bisa satu kesemakmuran," ujar Anies.
Anies juga menyebut ketimpangan harus dibereskan karena kenyataannya hingga kini kesemakmuran masih berbeda-beda dan itu merupakan janji kemerdekaan yang ada pada kalimat Undang-Undang Dasar 45.
"Kenyataannya hari ini, wilayah kita satu, bahasa kita satu, negara kita satu, tetapi kemakmurannya masih berbeda-beda. Karena itu, ke depan kita berbicara tentang melaksanakan janji kemerdekaan yang ada pada kalimat terakhir Undang-Undang Dasar 45 yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas Anies.
Anies mengungkap ketimpangan itu akan dibereskan dan diarahkan ke depan dengan satu perekonomian dan satu kesemakmuran.
[VIDEO]
Satunya kata dengan perbuatan. pic.twitter.com/gpvZENTfUk
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) May 7, 2023