[PORTAL-ISLAM.ID] Aktivis Andi Sinulingga, mengomentari permohonan maaf staf ahli Mabes Polri Islah Bahrawi yang meminta maaf usai menghinan Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri.
Sebelumnya, Islah Bahrawi sempat menyebut Imam Hakim di Ponpes tersebut pikun serta santri-santrinya pengkhianat bangsa.
Akibat pernyataan tersebut, Islah Bahrawi akhirnya membuat video permohonan maaf yang diunggah melalui akun media sosial miliknya.
Menanggapi pernyataan permintaan maaf tersebut, Andi Sinulangga menyoroti orang seperti Islah yang terbiasa menyerang orang lain yang berbeda pandangan.
“Ini orang terbiasa menyerang orang lain, mulutnya kasar dan suka sekali kasih stempel-stempel buruk pada orang-orang dipandangnya berbeda,” ujar Andi, dikutip dari akun Twitter pribadi pada Jumat (12/5/2023).
Anehnya, orang-orang seperti Islah Bahrawi yang suka memecah belah bangsa dan mempertajam perbedaan ini justru difasilitasi.
“Dan anehnya, orang-orang yang kerjaannya memecah belah satu kelompok dengan kelompok lain, orang yang gemar mempertajam perbedaan ini malah difasilitasi,” ujar Andi.
Seperti diketahui, Islah Bahrawi adalah mantan napi yang sekarang malah diangkat sebagai Tenaga Ahli Pencegahan Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme Mabes Polri.
👇👇
Ini orang terbiasa menyerang orang lain, mulutnya kasar & suka sekali kasih stempel2 buruk pada orang2 dipandangnya berbeda, dan anehnya, orang2 yg kerjaannya memecah belah satu kelompok dgn kelompok lain, orang yg gemar mempertajam perbedaan ini malah di fasilitasi. https://t.co/ar3EhW0rDv
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) May 12, 2023
Ini isi videonya islah pic.twitter.com/eTWR6fp0OC
— laskarkarbala@gmail.com (@laskarkarbalag1) May 12, 2023