[PORTAL-ISLAM.ID] Meski sudah mengerucut, tiga nama calon presiden (capres) yang memiliki elektabilitas tinggi untuk bertarung dalam pemilihan presiden 2024, namun dari ketiganya belum ada yang dominan.
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan memiliki peluang yang sama.
Untuk itu, posisi calon wakil presiden (cawapres) sangat menentukan.
Sejauh ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi figur cawapres yang memiliki elektabilitas paling tinggi.
Dalam rilis hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI), elektabilitas Gubernur Jawa Barat itu berada di atas angka 20 persen. Sementara Lembaga Survei Indonesia (LSI) mendapati elektabilitas RK sebagai cawapres menyentuh 19,5 persen. Angka itu membuat RK lebih unggul dari kandidat cawapres lainnya.
Menurut pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga, Suko Widodo, Ridwan Kamil (RK) memang memiliki potensi. Suko menilai RK punya kemampuan komunikasi politik yang baik.
”Kapasitas komunikasi politik itu jarang dimiliki kandidat lain,” kata Suko diwartakan Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (7/5/2023).
Selain itu, dia menyebut RK memiliki beberapa kelebihan lain. Pertama, mantan Walikota Bandung itu punya pengaruh kuat di Jawa Barat dan Jakarta. Kedua, RK sangat populer di media sosial (follower akun Instagramnya nyampe 20 juta), sehingga berpengaruh besar terhadap netizen. Ketiga, RK termasuk gubernur yang berhasil dalam tugas.
Khusus di Jawa Timur, meski belum memiliki basis massa yang besar, Suko menilai RK yang sudah resmi masuk Golkar ini masih punya peluang untuk masuk dan mendongkrak suara dari beberapa sub kultur. Baik Mataraman, Arek, Pendalungan, Madura, maupun Osing. Salah satu yang dibutuhkan adalah intensitas bersentuhan dengan masyarakat Jawa Timur.
”Jika ingin mendongkrak maka bisa mengambil mesin Golkar yang jumlahnya relatif besar dan kalangan netizen,” beber dia.
Suko menambahkan, bila merujuk survei terbaru IPI dan LSI, peluang RK mendongkrak suara bila pemilu dilaksanakan saat ini memang besar.
”Jika pemilunya hari ini, peluang RK paling besar. Namun, pemilu masih sekitar sembilan setengah bulan lagi,” bebernya.
Untuk itu, setiap kandidat masih punya peluang meningkatkan elektabilitas. Termasuk RK yang kini elektabilitasnya sebagai cawapres berada di posisi teratas.
Dari tiga nama capres dengan elektabilitas tertinggi sejauh ini, Suko menyebutkan bahwa RK paling realistis berpasangan dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
”Karena Ganjar pengaruhnya besar di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Jawa Timur. Sementara Prabowo punya pengaruh merata meski basis kekuatannya terpencar-pencar. Jika dengan Anies, relatif sama irisannya,” terang dia.
Sesuai dengan hasil survei beberapa lembaga survei, Ganjar, Anies, dan Prabowo masih relatif sama kuat. Di antara mereka belum ada yang lebih dominan satu sama lain.
”Karena itu, posisi calon wakil presiden sangat menentukan. Artinya, posisi kandidat presiden baik Anies, Ganjar, maupun Prabowo memiliki peluang sama. Maka itu tergantung siapa kandidat wakil presidennya. Cawapres menentukan,” demikian Suko.
[Sumber: RMOL]