[PORTAL-ISLAM.ID] Kompas mempublis berita "Mengenang Yani Afri, Sopir Angkot yang Dihilangkan Paksa Tiga Hari Jelang Pemilu 1997".
"Setelah menelusuri kesana kemari, keluarga berkesimpulan pelaku penculikan adalah Tim Mawar dari Komando Pasukan Khusus (Kopasssus) TNI AD," demikian tulis Kompas.com, Minggu (28/5/2023).
Kompas juga menulis bahwa Sopir Angkot bernama Yani Afri adalah seorang simpatisan PDI.
Berita Kompas soal tim mawar ini dikomentari netizen sebagai serangan terhadap Prabowo Subianto.
"Isu basi hingga Prabowo meninggal bakalan digoreng mulu," sentil netizen akun @papanyaarin.
Sebagai info, di berbagai hasil survei lembaga survei (termasuk survei terbaru Litbang Kompas), Prabowo Subianto menempati posisi teratas, mengalahkan Ganjar dan Anies.
Isu basi hingga Prabowo meninggal bakalan digoreng mulu.
— papanyaarin (@papanyaarin) May 28, 2023
Kompas mulai goreng Tim Mawar? https://t.co/Gr0kbdkeeZ
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) May 28, 2023