Bawa-bawa Muhammadiyah dengan jargon BERKEMAJUAN. Apa yang berkemajuan kalau yang kalian bela adalah status quo?
Jargon BERKEMAJUAN itu identik dengan transformasi dan kebaruan, tapi kalau Capres itu di produksi dan di endorse oleh rezim politik lama ya bukan berkemajuan namanya tapi "OLD VISION".
Apa yang berkemajuan kalau Capres yang kalian dukung punya legacy yang minim dalam pembangunan di Jateng? Data-data sudah kami uraikan.
Apalagi bawa-bawa embel-embel LazisMu. Sadarkah kalian, bahwa LazisMu itu sebuah gerakan philanthropists Islam yang tak elok dibawa-bawa--dikotori dalam politik praktis?
Tulis saja nama individu, ga usa bawa embel-embel Muhammadiyah dan LazisMu. Kalau masih pakai juga embel-embel Muhammadiyah berarti oknum-oknum dalam deklrasi itu amatiran dan tak punya bargaining pula tak punya massa...
Salam perubahan!
(@Munir_Timur)
Bawa-bawa Muhammadiyah dengan jargon BERKEMAJUAN. Apa yang berkemajuan kalau yang kalian bela adalah status quo?
— Munir (@Munir_Timur) May 1, 2023
Jargon BERKEMAJUAN itu identik dengan transformasi dan kebaruan, tapi kalau Capres itu di produksi dan di endorse oleh rezim politik lama ya bukan berkemajuan namanya… https://t.co/8oUW8my6v6