[PORTAL-ISLAM.ID] Anies Baswedan mengkritik pembangunan jalan di era Jokowi yang lebih banyak bangun jalan tol (berbayar), dibanding jalan nasional (yang gratis untuk masyarakat).
Anies lantas membandingkan pembangunan jalan di era SBY dan Jokowi yang sangat timpang.
Kritik Anies ini lantas dibalas pembelaan oleh pihak Istana dan pendukungnya.
EHHH... tak tahunya terbuka sendiri... pembangunan JALAN TOL itu meninggalkan masalah menumpuknya utang BUMN yang dibebankan membangun Tol. Akhirnya JALAN TOL DIJUAL UNTUK BAYAR UTANG.
👇👇
Dijual..Dijual, Waskita Obral Jalan Tol Buat Bayar Utang
Sejumlah ruas tol yang dibangun dan dikelola oleh PT Waskita Karya Tbk akan dijual oleh pemerintah. Tujuannya untuk menutup beban utang dalam neraca keuangan BUMN itu.
Dua ruas tol milik emiten bersandi saham WSKT itu sudah diserahkan ke Indonesia Investment Authority (INA), di antaranya Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang.
Aksi korporasi tersebut dilakukan hingga 2025 mendatang yang bertujuan untuk menutupi utang Waskita. Ini disebabkan, pembangunan infrastruktur masih menjadi beban utang perseroan.
WSKT memang membukukan liabilitas, termasuk utang senilai Rp 84,37 triliun per 31 Maret 2023.
Sejak November tahun lalu, ada lima ruas tol yang masuk dalam list atau daftar divestasi. Disusul oleh tiga ruas tol yang sudah dilepaskan sebagian sahamnya sepanjang tahun lalu yakini, Tol Cimanggis - Cibitung, Tol Kanci - Pejagan, dan Tol Pejagan - Pemalang.
Sementara, lima ruas lainnya yang masih menunggu investor atau strategic partnership hingga 2025 mendatang diantaranya Tol Pemalang - Batang, Tol Depok - Antasari, Tol Pasuruan - Probolinggo, dan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu. Sementara, Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar saat itu masih dalam tahap kajian Waskita Karya.
[CNBC]