[PORTAL-ISLAM.ID] GARUT - Bakal calon presiden Anies Baswedan berkunjung ke Garut menghadiri kegiatan yang digelar Relawan Kuning, Ijo, Biru (KIB). Di Garut, Anies sempat menyampaikan orasinya di depan masyarakat.
Anies datang ke Garut pada Senin (1/5/2023) siang. Salah satu tokoh nasional yang mendampingi kedatangannya adalah Ketua Forum Ka'bah Membangun Habil Marati. Bupati Garut Helmi Budiman terlihat datang mendampingi.
Salah satu kegiatan yang dihadirinya adalah acara Sholawat, Dzikir dan Doa Bersama di Gedung Intan Balarea, Kecamatan Tarogong Kidul.
Dalam kegiatan itu, Anies Baswedan sempat menyampaikan orasi politiknya di depan ribuan orang yang hadir. Salah satu hal yang dibahas, adalah ramainya isu negatif yang kini beredar tentang dirinya.
"Saya tugas di DKI Jakarta lima tahun. Beritanya banyak dan banyak pemutarbalikan fakta," ungkap Anies.
Anies kemudian meminta para pendukungnya untuk tidak mendebat dan melawan obrolan soal isu negatif tentang dirinya. Sebab, dirinya juga mengaku tidak terlalu menghiraukan isu miring tersebut.
"Saya yang diomongin nggak panas. Ibu-bapak juga nggak usah panas. Iya-in aja, bilang saja mungkin benar," katanya.
"Ini yang kami kerjakan di Jakarta. Pernyataan tidak dibalas dengan pernyataan, tapi dengan kenyataan. Kalau ada yang ngomong tidak benar, bapak ibu tanya lagi, contohnya yang seperti apa. Pasti mereka kerepotan," ucap Anies menambahkan.
Dalam kegiatan itu, Anies juga mengukuhkan Tim Pemenangan Elektoral Sistem atau Tim Anies Baswedan di TPS yang diberi nama TPES 50. Anies juga mendapatkan surat tugas rakyat, yang diberikan ulama asal Garut KH Abdul Halim untuk menjadi pelayan umat, masyarakat dan bangsa Indonesia.
"Hari ini, kami memberikan surat tugas rakyat kepada Anies Baswedan untuk menjadi pelayan umat dan masyarakat. Bukan jadi petugas partai," kata kiai yang akrab disapa Ceng Halim itu dalam orasinya.
Selain menghadiri kegiatan Sholawat, Dzikir dan Doa Bersama yang digelar KIB itu, Anies juga mengikuti agenda lain di Garut. Salah satunya, menjadi peserta istimewa, dalam acara Qiroah Walijazah Kitab Muwatta di Ponpes Suci, Kecamatan Karangpawitan.
[detik]