[PORTAL-ISLAM.ID] MALANG - Bakal calon presiden, Anies Baswedan, mengatakan kondisi petani di Indonesia sangat memprihatinkan, jangankan hidup sejahtera, punya tabungan (bisa menabung) saja tidak, meski sudah bekerja puluhan tahun. Bahkan tak sedikit para petani yang justru mengalami tekor usai panen.
"Kita belum bicara kesejahteraan, kita bicara nabung saja. Sampai dengan sekarang para petani kita kebanyakan tekor," kata Anies saat sambutan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muttaqin, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, 24 Mei 2023.
Anies mengaku fenomena petani yang kesulitan menabung ini harus dilihat sebagai sebuah permasalahan bangsa yang harus diselesaikan. Permasalahan ini jangan hanya dianggap sebagai sebuah kenyataan saja dan dibiarkan.
"Kita ini sering punya masalah cuman saking masalahnya itu sudah lama, sudah tidak dianggap sebagai masalah. Itu karena sudah berpuluh tahun jadinya dianggap bukan masalah," jelasnya.
Anies menyebut permasalahan ini bukan murni dari kesalahan Presiden serta menterinya. Permasalahan ini diakuinya merupakan problem turun-temurun yang harus diselesaikan bersama-sama.
"Jadi kalau ngomong gini (mengkritik kondisi saat ini) itu bukan mau menyalahkan satu orang dua orang, bukan. Ini salah kita semua sebagai bangsa, melihat petani dengan semua masalahnya," ungkapnya.
Oleh karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap kedepannya ada Kebijakan Nasional yang dapat menyelesaikan permasalahan ini.
Kebijakan tersebut diselesaikan di tingkat nasional, dan pelaksanaannya sampai ke desa-desa.
"Gimana caranya supaya adil? Yang nanam dapat rezeki yang cukup, yang berjualan juga dapat cukup, yang membeli juga merasakan kepuasan. Itu yang namanya adil dan harus kita kerjakan. Tapi itu tidak bisa dikerjakan hanya oleh Pak Lurah, Pak Camat, dan Pak Bupati saja. Ini harus dikerjakan dalam kebijakan nasional Republik Indonesia (Presiden/Pemerintah Pusat)," ujarnya.
SIMAK SELENGKAPNYA VIDEO...
[VIDEO]
Anies Baswedan berbicara fakta dan masalah yang mendasar yang sudah berumur ratusan tahun lamanya, mungkin di era Gajah Mada pun kehidupan petani udh seperti itu, produsen tp berada dalam susunan piramida terbawah dari sisi penghasilan dan kesejahteraanpic.twitter.com/nlU94XIeYM
— King Purwa (@BosPurwa) May 27, 2023