Sejumlah survei belakangan ini menunjukkan tingkat elektabilitas pasangan nomor urut 3 Pilgub DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) menempati urutan buncit. Meski demikian, pasangan tesebut tetap optimistis menghadapi Pilgub DKI Jakarta.
Seusai melakukan sosialisasi di Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (21/12), Sandiaga Uno menyatakan sampai saat ini tingkat kesukaan responden terhadap Anies-Sandi cukup tinggi dan diharapkan kesukaan itu berubah menjadi pilihan ke nomor urut 3 saat pencoblosan pada 15 Februari 2017.
"Meski elektabilitas kami paling bawah, namun kami punya modal terpenting, yakni tingkat kesukaan masyarakat pada Anies-Sandi. Tugas kami sekarang adalah mengubah kesukaan itu menjadi pilihan ke kami pada hari pemungutan suara," ujar Sandi.
Sisa waktu selama 55 hari ke depan akan menjadi kunci bagi pasangan tersebut untuk semakin memperkenalkan diri kepada masyarakat Jakarta.
"Saya berterima kasih dengan hasil survei dan menjadi cambuk serta masukan bagi tim kami agar bisa lebih mengerti apa yang diinginkan masyarakat Jakarta. Saya percaya dalam waktu sebulan ke depan dinamika suara warga DKI akan terus berubah," katanya.[BeritaSatu]
55 hari jelang pemilihan.
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) May 1, 2023
Sejumlah survei belakangan ini menunjukkan tingkat elektabilitas pasangan nomor urut 3 Pilgub DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) menempati urutan buncit. Meski demikian, pasangan tesebut tetap optimistis https://t.co/dDf5UZyXRh
