Warung makan di Saudi, semakin malam semakin ramai pengunjung. Puncaknya adalah saat menjelang sahur.
Jam tidur saat Ramadhan berubah. Malam hari banyak beraktivitas sedangkan siangnya santai di rumah, atau kalaupun ada pekerjaan, dilakukan dengan jam kerja yang singkat.
Warung-warung ini buka mulai sore hari setelah Ashar hingga dini hari waktu sahur.
Belum ada warung yang buka siang hari kemudian pintu dan jendelanya ditutup kain atau terpal, dengan alasan untuk melayani orang yang tidak berpuasa.
Ramadhan di Saudi berasa lebih khidmat. Lembaga, toko, bengkel, dan perusahaan memberikan jam kerja yang mendukung timnya untuk berpuasa.
Di bawah ini adalah foto warung makan Albaik, yang masih ramai pembeli pada dini hari. Foto dijepret tepat pukul 00.20.
Jumat, 16 Ramadhan 1444
Budi Marta Saudin
(WNI tinggal di Saudi)