Victoria Edwards, dari Film 'Star Wars' hingga Masuk Islam

[PORTAL-ISLAM.ID]  Victoria Edwards menjadi salah satu sineas Hollywood yang akhirnya memilih mualaf. Bahkan kini, Nailah memilih untuk tampil dengan pakaian tertutup. Setelah masuk Islam, dia mengganti nama menjadi Nailah.

Nailah merupakan pembuat film asal Kanada yang lama tinggal di Inggris. Dirinya memulai karier sebagai seorang model dan sempat berakting saat masih remaja.
 
Karier Nailah lantas berlanjut menjadi seorang jurnalis dan kerap meliput berbagai pemberitaan di berbagai daerah Malaysia.

Nailah pun akhirnya mendapatkan kesempatan menjadi Asisten Produser di Pusat Pembuatan Konten untuk kepentingan kampanye Pemerintah Malaysia.

Karier Nailah semakin cemerlang ketika dirinya menjadi bagian dari kordinator audisi film yang salah satunya 'Star Wars VII: The Force Awakens' garapan JJ Abrams.

Dalam sebuah kesempatan, Nailah lantas cerita bagaimana awalnya memilih mualaf dan mendalami ajaran islam.

Nailah cerita bahwa dirinya pertama kali mengenal Islam saat masih duduk di bangku SMP.

"Ya aku tidak tahu itu secara pasti, tapi bisa dibilang aku pertama kali mendengar tentang Islam saat masih duduk di bangku SMP, saat masih berusia 12 tahun, aku bertemu dengan beberapa teman Muslim di Kanada," ungkap Nailah dalam wawancara di YouTube Eternal Passenger (video lengkap di bawah).

"Salah satunya wanita kelahiran Lebanon-Kanada, dan dia yang pertama kali mengajarkan aku kata dan tulisan Arab, yaitu Allah, Wallah, Yallah, dan itu bagaimana cara kita menyapa satu sama lain, dan itu menyenangkan. Jadi itu adalah tiga kata dari Islam yang pertama kali aku tahu, dan itu juga pertama kali aku mengetahui Islam," lanjutnya.

Nailah kemudian mulai mempertanyakan keberadaan Tuhan saat tinggal di Malaysia pada usia 15 tahun.

Kala itu, Nailah merasa heran karena hampir semua masyarakat Malaysia percaya dengan Tuhan.

Namun, Nailah justru berusaha untuk membuktikan kebenaran soal adanya Tuhan.

"Jadi aku pernah tinggal di Malaysia, aku pindah ke sana saat masih berusia 15 tahun, dan Malaysia merupakan salah satu negara Muslim, dan saya sangat tertarik semua orang di sana memiliki agama, semua orang di sana percaya dengan Tuhan," cerita Nailah.

"Apa yang membuat banyak orang di sana percaya dengan Tuhan, apalagi aku besar di lingkungan yang tidak percaya dengan Tuhan, aku tidak melihat agama untuk mencari Tuhan, aku melihat agama untuk membantah fakta bahwa Tuhan ada, aku melakukan itu untuk tujuan yang berbeda, dibanding mencari agama," lanjutnya.

Salah satu momen yang juga membuat Nailah mulai percaya dengan keberadaan Tuhan adalah ketika dirinya bertemu dengan cahaya putih misterius.

Cahaya tersebut datang bersamaan dengan suara gaduh seperti barang terjatuh yang tidak diketahui secara jelas asal-usulnya.

Cahaya misterius itu membuat Nailah ketakutan setengah mati hingga akhirnya berusaha memohon perlindungan dari Allah.

"Aku benar-benar takut karena sesuatu menghantam pintu rumahku, dan aku tidak tahu apa itu, aku tidak tahu bagaimana cara melawannya, pikiranku kosong hingga kalimat yang ada di kepalaku adalah Allah, aku bilang 'Allah jika engkau benar-benar ada lindungi aku, kemudian aku tidur," ujar Nailah.

"Malam itu situasinya hujan deras, dan hujan tersebut seperti pemurnian, dan ketika aku membaca Al-Quran di kemudian hari, tertulis bahwa Allah membawa hujan di malam hari untuk melindungi dan memurnikan kamu, dan aku langsung mengucap 'Subhanallah'," sambungnya.

Di lain hal, Nailah berujar bahwa dirinya menjadi seorang Muslim bukan karena pengaruh dari lingkungan.

Namun, momen misterius yang terjadi saat Nailah melihat cahaya putih tersebut yang kemudian membuat Nailah percaya dengan keberadaan Allah.

"Setelah aku menjadi Islam, ini menjadi salah satu hal utama yang aku pikirkan, aku tidak pernah punya contoh tentang Muslim di hidupku, aku tahu banyak orang Muslim, tapi tidak semua dari mereka hidup sebagai Musim sejati, tidak dari mereka merepresentasikan Islam, dan itu mengapa aku selalu bilang jika aku masuk Islam karena orang-orang yang aku kenal, mungkin aku tidak akan pernah menjadi Muslim, karena aku tidak punya contohnya," kata Nailah.

"Dan aku pikir itu mengapa Allah telah membawa aku ke Islam dengan cara yang sangat berbeda, dibanding orang di sekitarku," tuturnya.(insertlive)

[VIDEO]
Baca juga :