Uskup Agung Palestina: "Serangan Zionis pada umat Muslim di masjid Al Aqsa sama dengan serangan terhadap umat Kristiani"

[PORTAL-ISLAM.ID]  YERUSALEM - Uskup Agung Palestina dari Gereja Ortodoks Yunani di al-Quds mengecam agresi tanpa henti oleh rezim Israel terhadap jamaah yang damai di Masjid al-Aqsa, mengungkapkan solidaritas dengan umat Islam yang menentang rezim pendudukan.

"Serangan terhadap umat Islam di al-Aqsa adalah serangan terhadap umat Kristen juga," kata Theodosius Atallah Hanna dalam sambutannya pada hari Rabu (5/4/2023) dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi Lebanon al-Mayadeen.

Dia memperingatkan bahwa peristiwa buruk yang terungkap di kompleks masjid al-Aqsa pada hari Rabu “mungkin terjadi di Gereja Makam Suci,” sebuah gereja di Kawasan Kristen Kota Tua al-Quds.

Pernyataan itu muncul ketika pasukan Israel secara brutal menyerang puluhan jemaah Palestina di dalam al-Aqsa pada Selasa malam dan secara paksa memindahkan mereka dari tempat di mana mereka dengan damai di bulan suci Ramadhan.

“Orang-orang Kristen Palestina, bersama dengan pengunjung dan peziarah dari seluruh dunia, sering menjadi sasaran penghinaan oleh para pemukim (Israel)… pendudukan (penjajah Israel) memperlakukan orang-orang Palestina di al-Quds seolah-olah mereka bukan milik tanah ini dan mereka adalah orang-orang yang lewat,” tambah Uskup Agung.

Memperhatikan bahwa Masjid al-Aqsa dan Gereja Makam Suci adalah “saudara kembar yang tidak terpisahkan,” tegasnya, “Kami tidak akan menyerahkan al-Quds kami dan identitasnya.”

Dia juga menyerukan pembebasan segera semua orang yang ditangkap oleh pasukan pendudukan (Israel).

Menurut saksi mata, puluhan pasukan Israel bersenjata berat menggerebek situs tersuci ketiga umat Islam menggunakan granat kejut dan gas air mata terhadap ratusan pria dan wanita yang menginap di aula kibli semalam untuk mengamati ritual Itikaf.

Video dari penggerebekan menunjukkan pasukan pendudukan secara brutal memukuli jamaah yang tak berdaya dengan pentungan dan senjata anti huru hara. Puluhan warga Palestina terluka dan ditangkap dalam serangan itu.

Banyak negara dan organisasi Muslim mengutuk keras agresi terbaru, menyerukan badan-badan internasional untuk menghentikan kejahatan Israel dan melindungi kompleks Masjid al-Aqsa.


Baca juga :