Tokoh NU Gus Nadir: Buat Apa Sidang Itsbat, Kalau Ormas Mementingkan Egonya Sendiri?

[PORTAL-ISLAM.ID]  Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Prof. H. Nadirsyah Hosen, Ph.D. atau yang akrab dipanggil Gus Nadir menyoroti perbedaan penentuan Idul Fitri yang tahun ini bakal berbeda antara Muhammadiyah dengan Pemerintah.

Awalnya Gus Nadir menanggapi polemik larangan penggunaan lapangan milik Pemda untuk digunakan shalat Idul Fitri Muhammadiyah oleh Pemkot Pekalongan lantaran berbeda hari Idul Fitrinya.

Rais Syuriah PCI (Pengurus Cabang Istimewa) Nahdlatul Ulama (NU) di Australia dan New Zealand ini menyampaikan semestinya pihak yang berbeda dengan keputusan Pemerintah memiliki tenggang rasa.

"Dalam fiqh, lebaran itu ikut keputusan pemerintah. Secara aturan bermasyarakat, Pemerintah gak boleh melarang yang lebarannya berbeda. Tapi yang berbeda juga harus bertenggang rasa. Pakai fasilitas sendiri aja. Jangan pakai fasilitas publik atau milik pemerintah. Gampang kan toleransi ituπŸ‘," kata Gus Nadir di akun twitternya @na_dirs kemarin.

Twit Gus Nadir ini menuai polemik luas pro dan kontra. Banyak yang tidak setuju dengan pernyataan Gus Nadir.

Termasuk yang tidak setuju adalah putri Gus Dur, Alissa Wahid.

Gus Nadir kemudian menjelaskan lebih lanjut.

"Ning @AlissaWahid, Hadratus Syekh (Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari -red) pernah menegur menantunya ahli hisab yang lebaran duluan tapi demonstratif dengan ajak takbiran warga padahal keputusan pemerintah berbeda. Tenggang rasa berbalut kaidah fiqh ya begini. Beda dengan kajian psikologis. Sila lanjut berbeda tapi ya harus paham," kata Gus Nadir.

Lebih lanjut Gus Nadir menyinggung fungsi sidang Itsbat yang setiap tahun digelar pemerintah (Kementerian Agama) untuk penentuan awal Ramadhan dan Idul Fitri.

"Buat apa ada sidang itsbat kalau ormas mementingkan egonya sendiri? Kaidah fiqh: hukmul hakim yarfa’ul khilaf (Keputusan Hakim/Pemerintah menghapus perbedaan -red). Mau siapapun Menag-nya, dari ormas manapun, semua harusnya patuh dengan sidang itsbat. Buat apa sidang Itsbat kalau pemerintah juga disuruh memfasilitasi lebaran yg berbeda?😊," tegas Gus Nadir.
Baca juga :