Dr. Hanan Ashrawi, tokoh Palestina, penganut Kristiani.
Ia diwawancarai oleh BBC (media Inggris yang selama ini bias terhadap Palestina). BBC dalam beritanya menyebut "bentrokan" dua pihak, padahal yang terjadi "penyerbuan" oleh pasukan Israel.
Dalam wawancara ini terlihar pembawa acara BBC berusaha untuk menyudutkan pihak Palestina.
"Jika lihat video-videonya ada kembang api yang dinyalakan (di masjid). Polisi Israel mengatakan, mereka terpaksa masuk ke sana [masjid] karena para "agitator" (provokator/perusuh Palestina) ada di sana (di dalam masjid)," kara pembawa acara BBC.
Dijawab telak oleh Hanan Ashrawi:
"Ya, ini dalih yang sering dipakai [Israel], bahwa mereka "terpaksa" masuk ke sana [Masjid Aqsa]," kata Hanan Ashrawi.
"[Perlu diingat] Ini [Al Aqsa] adalah tempat ibadah suci kaum muslimin. Dan i'tikaf (berdiam di masjid) adalah ibadah yang biasa dilakukan selama bulan Ramadhan. Polisi dan militer Israel tidak ada urusan untuk masuk ke tempat suci agama [Islam]. Mereka adalah orang-orang Palestina, di masjid mereka sendiri, di tanah mereka sendiri. Israel menduduki Yerusalem (tempat dimana Masjid Al Aqsa berada) dan menduduki Tepi Barat. Tidak ada urusan Israel mencampuri ibadah atau menyerbu Masjid Aqsa, atau tempat-tempat ibadah lainnya di Yerusalem dan Tepi Barat," ujar Hanan Ashrawi.
Jawaban Hanan Ashrawi rupanya bikin terkejut pembawa acara BBC, sampai-sampai pembawa cara BBC ini berusaha memotong pernyataan Hanan Ashrawi.
Tapi Hanan Ahsrawi tak memperdulikan pembawa acara BBC yang berusaha memotong pernyataannya, dia tetap melanjutkan pernyataannya (yang disiarkan ke seluruh penjuru dunia ini)...
"Israel melakukan provokasi, Israel melakukan kekerasan. Lalu jika ada orang-orang Palestina melakukan upaya apapun untuk membela diri... saya tidak tahu soal kembang api (yang dipersoalkan dan dijadikan dalih Israel juga BBC)... saya pikir kembang api itu bukanlah senapan mesin... (makjleb. kembang api mau dijadikan dalih Israel menyerbu masjid Aqsa, emangnya kembang api itu senapan mesin?). Yang jelas mereka (orang Palestina) adalah orang-orang yang terbelenggu (terjajah), yang sedang berada di rumah suci ibadah mereka sendiri, dan tentara Israel menyerbu tempat ibadah itu. MENGAPA ISRAEL MENYERBU TEMPAT ITU? Itulah pertanyaan aslinya! Dan tempatkan kejadian ini dalam konteks: ini bukanlah dua pihak yang setara, tidak bisa disebut "dua pihak". Ini adalah kejadian "ORANG YANG DIJAJAH" dengan "PENJAJAH"," tegas Hanan Ashrawi.
SIMAK VIDEONYA....
[Video]
Dr. Hanan Ashrawi, tokoh Palestina, penganut Kristiani.
— Dina Sulaeman (@dina_sulaeman) April 9, 2023
Ia mengatakan, "Itu kan masjidnya orang Muslim Palestina, mrk sedang berada di masjidnya sendiri, di tanahnya sendiri? Pertanyaan aslinya, ngapain tentara Israel ngurusin masjid??"
Selamat Hari Paskah utk umat Kristiani.🌹 pic.twitter.com/q75NAHuEVN
