Tere Liye: S3, sudah profesor, tapi pemahaman tentang akidah-nya zonk, bahkan level Menteri, termasuk Presiden, mereka bisa percaya saja soal dukun-dukun

Dukun, dkk

By TERE LIYE

Jika Bill Gates disebut dukun pengganda uang, saya 'percaya' 100%. Lihatlah, dia super tajir, kaya raya. Tapi jika Mbah Slamet? Bodoh. Seriusan, bodoh banget yg percaya. Sudahlah miskin ini dukun, tinggal di manalah, kok kamu percaya pula dia bisa menggandakan uang?

Saya percaya 100% atas hal-hal gaib. No debat. Tapi sorry, dukun-dukun ini hanyalah urusan gaib paling nista nan rendah. Mereka konon ada yg bisa jampi-jampi, kirim teluh, memutus buhul-buhul, dll dsbgnya. Tapi sorry, itu hanya ilmu gaib level paling hina. Kok bisa? Lah, rajanya mereka, si Iblis saja disuruh sujud ke manusia. Kok kamu malah ngikut anak cucu Iblis yg aduh, apa sih levelnya?

Literasi tentang akidah ini serius sekali, my friend. Karena bahkan jika kita sudah S3, sudah profesor, tapi pemahaman ttg akidah-nya zonk, kita bisa percaya loh. Bahkan level Gubernur, Menteri, termasuk Presiden, mereka bisa percaya saja soal dukun2 ini.

Dangkalnya akidah membuat lupa, bahwa segala ilmu di semesta sumbernya dari mana. Luput, apapun di dunia ini hanya mahkluk.

Literasi tentang akidah ini super mendesak ditanamkan ke anak2 kita, generasi berikutnya. Agar pola pikir mereka waras. Tidak mudah ditipu, tdk mudah tergoda, apalagi sampai jadi bagian orang2 yg menipu lewat perdukunan. Apalagi dengan gadget, medsos. Astagfirullah, alangkah stupidnya kita jika langsung percaya atas video2, tontonan yg viral ttg hal2 gaib, perdukunan.

Seriusan deh, pakai sedikit saja logikanya.

Ada dukun yang bisa ngatur2 hujan turun. Kamu percaya? Itu dukun bahkan ngatur dia pipis atau pupup sj tdk bisa. Coba tanya, dia pernah keciprit nggak? Ada dukun yg bisa membuat lulus test sekolah, atau masuk kerja. Kamu percaya? Itu dukun bahkan lulus SD saja belum tentu. Ada dukun yang bisa menyembuhkan segala penyakit. Kamu percaya? Aduh.

Tingkatkan literasi akidah kita. Mumpung lagi Ramadhan. Berhentilah gampang takut atas dunia ini. Duh Rabbi, manusia itu bahkan takut dipecat dari kerja, takut miskin, takut ini, itu, sampai lupa, dia punya Tuhan. Dia malah lebih takut ke mahkluk dibanding Tuhan.

*Tere Liye

Baca juga :