[PORTAL-ISLAM.ID] Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengunggah foto dirinya saat membaca buku 'Principles for Navigating Big Debt Crises' (Prinsip-Prinsip Menavigasi Krisis Hutang Besar).
Buku Big Debt Crises ini ditulis oleh investor top dunia, Ray Dalio.
Mengutip laman Goodreads, buku Big Debt Crises ini berisi gagasan Ray soal bagaimana kebijakan publik merespons masalah krisis utang. Buku ini menyediakan penjelasan tentang cara mengatasi krisis agar tak terulang kembali.
Ray Dalio memakai peristiwa krisis Depresi Hebat era 1930-an dan krisis keuangan tahun 2008 yang mengguncang dunia sebagai studi kasus. Ray memaparkan sejarah krisis dan mengapa hal itu terjadi.
Ray juga membagikan pengalaman perusahaannya, Bridgewater Associates, mengatasi dan melewati krisis tersebut. Ray Dalio dalam bukunya yakin bahwa krisis bisa berulang, tetapi polanya bisa terbaca dan bisa diatasi.
Untuk diketahui, Anies mengunggah foto membaca buku 'Big Debt Crises' pada Rabu (26/4/2023) sore. Sambil duduk memanjangkan kaki, Anies membaca buku tersebut.
Anies terlihat membaca buku di pinggir laut namun dia tidak menyebutkan lokasi persis foto itu diambil. Dalam foto yang diunggah Anies, judul buku tersebut terpampang jelas berjudul 'Principles for Navigating Big Debt Crises'.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu membubuhkan keterangan foto atau caption unggahannya. Anies mengajak untuk membaca dan bersiap sebelum besok menyambut hari baru yang lebih baik.
"Matahari yang terang itu, kini mulai meredup terbenam. Teduh, semilir dan tenang untuk membaca dan bersiap. Sebelum esok menyambut hari yang baru dan lebih baik," tulis Anies.
"Bagi yang telah mengakhiri masa liburan, selamat bersiap kembali bekerja dan berkarya esok hari," lanjutnya.
Big Debt Crises
Principles for Navigating Big Debt Crises adalah hasil karya Ray Dalio yang pertama kali terbit pada 2018 lalu. Buku ini diluncurkan sekaligus memperingati satu dekade krisis keuangan Amerika Serikat (AS) yang dipicu kejatuhan bank investasi Lehman Brothers pada 2008 silam.
Mengutip Financial Times, Ray Dalio adalah sosok investor kenamaan sekaligus pendiri Bridgewater Associates, perusahaan manajemen investasi yang berbasis di AS. Ia juga dikenal dengan sejumlah buku yang laku hingga jutaan eksemplar.
Dalio menuliskan buku tersebut dengan tujuan mengantisipasi krisis keuangan AS pada 2008 terulang kembali. Oleh karena itu, ia menyiapkan semacam panduan agar Negeri Paman Sam tidak kembali jatuh ke lubang yang sama.
"Ray Dalio percaya hampir semua hal terjadi berulang kali, sehingga dengan mempelajari pola, seseorang dapat memahami hubungan sebab-akibat di balik peristiwa dan mengembangkan prinsip untuk menghadapinya dengan baik," tulis penjelasan ringkasan buku tersebut di situs Amazon.
Pada bagian introduction Ray Dalio menulis; “As an investor, my perspective is different from that of most economists and policy makers…”
— Martinus Butarbutar (@MartinusButarb1) April 28, 2023
Sbg bacapres dia menyiapkan diri jika terpilih jadi presiden sbg pembuat kebijakan, yg memahami krisis dr perspektif investor.
Bagus kan? pic.twitter.com/zyRcEFkUG7
Matahari yang terang itu, kini mulai meredup terbenam. Teduh, semilir dan tenang untuk membaca dan bersiap. Sebelum esok menyambut hari yang baru dan lebih baik.
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) April 26, 2023
Bagi yang telah mengakhiri masa liburan, selamat bersiap kembali bekerja dan berkarya esok hari. pic.twitter.com/5mq2JVzEZo