SUNNAH TAPI TIDAK PADA TEMPATNYA

TIDAK PADA TEMPATNYA

Oleh: Ahmad Syahrin Thoriq 

Syaikh Muhamamd al Ghazali (Ulama Al-Azhar 1917 - 1996) rahimahullah tengah menyampaikan mata kuliahnya di hadapan murid-muridnya. Duduklah kala itu seorang murid yang persis berada di depannya sambil memegang kayu siwak.

Sambil menyimak pelajaran yang beliau sampaikan, si murid tersebut terus menerus menggerakkan siwaknya ke kanan dan ke kiri. Dan terkadang dibiarkan siwak itu ada dimulutnya.

Lama kelamaan syaikh terganggu oleh ulah si murid ini, beliau pun akhirnya menegur, "Nak sudahi siwakmu, kosentrasiku jadi terganggu olehmu."

Si murid menjawab, "Ya Syaikh, ini sunnah Nabi, apakah anda akan mencegah seseorang dari mengamalkan sunnah nabinya ?"

Syekh al Ghazali sejenak terdiam. Beliau kelihatannya terkejut dengan jawaban muridnya itu.
Lalu beliaupun menjawab, "Nak, mencabut bulu ketiak itu juga sunnah, apakah engkau juga akan mencabuti bulu ketiakmu di sini ?"

Mendengar jawaban telak dari sang guru, seluruh murid yang lain tertawa. Sedangkan si murid itupun tersipu malu lalu memasukkan kayu sifaknya ke dalam kantongnya.

(*)
Baca juga :