Sebastian van 't Hoff: Saya seseorang yang mengambil pengetahuan melalui membaca, saya selalu suka membaca. Itulah mengapa membaca Al-Qur'an adalah alasan utama saya tertarik pada Islam

[PORTAL-ISLAM.ID]  Sebastian van 't Hoff di akun fbnya (26/4/2023) menulis:

Saya masuk Islam hampir empat puluh tahun yang lalu. Alasannya, saya terharu sampai menitikkan air mata membaca Al-Qur'an dan Sirah (Sejarah Nabi Muhammad SAW); Saya tahu saya sedang membaca kebenaran. 

Pada masa itu saya juga memiliki beberapa rekan dan teman Muslim. Saya sangat menyukai mereka dan merasakan bahwa mereka "memiliki sesuatu". Saya sangat merasakannya di rumah mereka. Ada kemurnian dan kedamaian di rumah-rumah ini di mana orang mengarahkan diri mereka kepada Tuhan lima kali sehari (Shalat 5 waktu). (Saya juga menyukai kebersihan saat melepas sepatu saat memasuki rumah.) Belakangan saya menyadari perasaan yang sama di masjid, yang seringkali seperti oasis di tengah kota yang sibuk. Saya menyukai "perasaan Muslim" yang bersih ini.

Menariknya, tidak ada teman dan kolega Muslim saya yang pernah berbicara tentang Islam dengan saya dan saya tidak pernah menanyakannya kepada mereka. Teladan dan gaya hidup bersih merekalah yang menyentuh saya dan membuat saya merasakan cinta untuk mereka. 

Saya seseorang yang mengambil pengetahuan melalui membaca, saya selalu suka membaca. Itulah mengapa membaca Al-Qur'an adalah alasan utama saya tertarik pada Islam. Saya tidak suka ceramah dan khotbah dan tentunya bukan seseorang yang mencoba meyakinkan saya tentang sesuatu. 

Salah satu keajaiban Al-Qur'an adalah bahwa bahkan dengan terjemahan yang buruk (jelas, tidak ada yang bisa melampaui bahasa Arab yang luar biasa yang terkandung di dalamnya) Al-Qur'an masih dapat menggerakkan orang dan membawa mereka lebih dekat kepada Tuhan.

(fb)
Baca juga :