Saudi dan Hamas Kembali Rukun... Hamas yang tadinya dimusuhi Saudi, kini bakal mengadakan pertemuan di Jeddah

[PORTAL-ISLAM.ID]  Sejak Muhammad bin Salman (MBS), atas prakarsa Cina, memutuskan kembali menjalin hubungan dengan Iran, Peta politik Timur Tengah seketika berubah drastis.

Hamas yang tadinya dimusuhi Saudi, Sebentar lagi akan mengadakan rapat di Jeddah sebagai bentuk kembali rukunnya kedua pihak.

Saudi yang bertahun-tahun terlibat perang sengit melawan pemberontakan Houthi di Yaman. Kini duduk mesra mendiskusikan perdamaian. Keduanya bahkan telah melangkah lebih jauh dengan melakukan pertukaran tawanan perang.

Pemerintah Suriah, Basyar Assad, Yang pernah dihantam Saudi menggunakan perpanjangan tangan oposisi Suriah utamanya faksi Jaisyul Islam, saat ini diperjuangkan Saudi agar dapat duduk dalam Liga Arab. Yang menentang upaya diakuinya kembali Basyar Assad hanya Qatar dan Kuwait. Sisa negara-negara Arab lainnya mendukung penuh.

Langkah Saudi mungkin akan sulit dipahami. Terutama bila konflik dan politik selalu dipandang dengan kacamata hitam putih.

Mesranya Saudi dengan Iran ini paling tidak akan membuyarkan upaya Amerika dan Israel yang selama puluhan tahun berupaya merusak persatuan negara-negara Arab, utamanya menggunakan isu Sunni vs Syi'ah.

Di sisi lain, MBS pun harus memilih. Akan terus berada di bawah dominasi Setan Besar. Atau akan duduk sederajat dengan Setan Kecil.

Setan Besar adalah istilah yang lazim disebut aktifis muslim jaman baheula merujuk Amerika dan Israel.

Sedangkan Setan Kecil maksudnya Iran dan Uni Soviet/Rusia.

Dengan posisi saat ini, Saudi memang mutlak di bawah kendali Amerika. Tidak punya daya tawar. Dan terjebak agenda Amerika merusak situasi Timur Tengah.

Sedangkan bila akur dengan Iran, Saudi punya kesempatan bargaining alias tawar menawar karena posisi keduanya relatif setara. Iran tidak lebih kuat dari Saudi. Dan sama2 memiliki basis pengikut yang besar di seluruh dunia.

Bagi ummat Islam, Akurnya Saudi - Iran mungkin membawa beberapa hal positif.

Antara lain Hamas akan mendapat support penuh Saudi lagi dalam perjuangan melawan Zionis.

Sebagaimana kita ketahui, selama ini Hamas dilemahkan oleh Saudi yang dipengaruhi Amerika agar memaksakan solusi dua negara.

Selain negara Saudi yang menghentikan suplai dana kepada Hamas, Fanatis Saudi di seluruh dunia terus melancarkan berbagai Black campaign atas Hamas dengan tudingan Khawarij. Pro Syi'ah. Anti syariat Islam. Teroris. Dsb.

Berkawannya Hamas - Saudi mungkin merekatkan ikatan antara Salafy - Haroki yang dulu pernah satu ranjang. Bila itu terjadi, Tentu Turki - Saudi pun rujuk bersatu seperti dulu.

Selain 1 keuntungan diatas. Kira2 hal positif apa lagi yang akan diperoleh ummat Islam dengan akurnya Iran - Saudi?

(Fathi Nasrullah)

==========
Little Project sedang berusaha membeli komplek dakwah dan kemanusiaan seluas 600 meter di kota Bandung

InsyaAllah sangat banyak amal jariah dari sana.

1. Markas dakwah
2. Kantor kemanusiaan
3. Posko ambulan gratis
4. Pusat giat pemuda Islam
5. Tempat menginap gratis bila antum safar ke Bandung
6. Dsb

Kebutuhan 4 Milyar dibagi 3 tahun = 3.7jt/hari yang harus kita dapatkan.

Mari support semampu kita melalui :
BSI 7800000496 Little Project
Boleh juga tidak. Rekening sudah dikhususkan.

Mungkin antum belum tertarik. Tapi menyebarkan postingan ini InsyaAllah merupakan amal jariah.

JazaakumUllah khair
BaarakAllahu fiikum

Baca juga :