PENCURIAN YANG (DULUNYA) HANYA DILAKUKAN SETAN

Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengimbau seluruh masjid dan mushala meningkatkan kewaspadaan menyusul terungkapnya kasus penipuan dengan modus infak digital menggunakan stiker QRIS barcode yang dipasang seorang pria pada kotak amal di sejumlah masjid di Jakarta. [Republika, 11/4/2023]

Masyarakat dikejutkan dengan kasus kejahatan ini. “Kok bisa-bisanya, mencuri uang masjid dengan teknologi digital di bulan Ramadhan!”

Sepuluh tahun lalu barangkali tidak terbayang akan ada kejahatan semacam ini. Lebih mengejutkan lagi, kalau kita Googling kata “kejahatan zakat”, maka akan muncul 1.240.000 artikel yang terhubung dengan kata tersebut di Google.

Astaghfirullah.

Tahukah bahwa kejahatan di bulan Ramadhan semacam ini, seribu lima ratus tahun lalu hanya dilakukan oleh setan? Tak ada manusia yang berani melakukannya.

Sebagaimana kisah masyhur yang dialami Abu Hurairah. Suatu kali ia ditugaskan Rasulullah SAW menjaga harta zakat pada bulan Ramadhan. Lalu malam harinya ada seseorang yang datang dan mencurinya.

Sewaktu tertangkap, pencuri itu memohon ampun dan mengatakan, “Sungguh, aku orang yang membutuhkan. Aku mempunyai keluarga dan mempunyai kebutuhan yang mendesak,” katanya. Pencuri itu pun lalu dilepaskan.

Pagi harinya, Abu Hurairah ditanya Rasulullah SAW akan kejadian semalam. Lalu Rasulullah SAW berpesan, “Ingatlah! Sesungguhnya ia berdusta kepadamu dan akan kembali lagi.”

Kejadian itu berulang hingga 3 kali. Rasulullah SAW kembali bertanya,”Apa yang telah dilakukan oleh tawananmu tadi malam?”

“Pencuri itu berkata kepadaku, ‘Apabila engkau telah berbaring di tempat tidur, bacalah ayat kursi, niscaya engkau senantiasa mendapat perlindungan dari Allah. Setan tidak akan mendekatimu sampai pagi,” lapor Abu Hurairah.

“Ketahuilah, sungguh, ia berkata benar kepadamu padahal ia pendusta. Tahukah kamu siapa yang engkau ajak bicara semenjak tiga hari yang lalu, wahai Abu Hurairah?’ Ia adalah setan.” [HR. Al-Bukhari].

Begitulah, kejahatan yang semula hanya dilakukan setan, hari ini manusia pun berani melakukannya, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi pula!

Jakarta, 11/4/2023

(Uttiek)

Baca juga :