[PORTAL-ISLAM.ID] KABUL - Minggu lalu satu dolar adalah 86 afghani tetapi hari ini satu dolar telah ditukar dengan 85 afghani.
Serikat penukar uang Sarai Shahzada di Kabul mengatakan bahwa nilai mata uang Afghan telah meningkat terhadap dolar AS.
Saat ini satu dolar AS adalah 85 Afghani di Kabul.
Harga mata uang Afganistan telah meningkat secara signifikan untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun.
"Alasan utamanya adalah Idul Fitri akan datang dan Bank Da Afghanistan perlu membeli mata uang Afghanistan, lembaga asing...," kata Abdul Rahman Zerak, juru bicara serikat penukar uang.
"Bantuan dari luar negeri telah meningkat dan tentu saja beberapa orang membantu keluarga mereka dan mengirim mereka dolar dan kemudian mereka menukar dolar dalam bahasa Afghanistan untuk berbelanja untuk Idul Fitri," kata Mohammad Tahir Qayomi, wakil ketua serikat penukar uang.
"(Anggota keluarga di luar negeri) setiap tahun mengirim satu miliar dolar melalui transfer uang ke Sarai Shahzada," kata Amin Jan Khosty, seorang penukar uang.
Sementara itu, Kementerian Perekonomian percaya bahwa peningkatan ekspor dan penumpasan perdagangan dolar adalah alasan utama kenaikan nilai mata uang Afghanistan terhadap mata uang lainnya.
"Mencegah penyelundupan uang, peningkatan ekspor, transparansi pemungutan pajak, dan kesepakatan dengan ekstraksi tambang adalah alasan untuk meningkatkan mata uang Afghanistan," kata Abdul Rahman Habibi, juru bicara KLH.
The Afghani is soaring in value, despite the Federal Reserve stealing $7 billion of our reserves to bail out the homosexuals at Silicon Valley Bank.
— Taliban Public Relations Department, Commentary (@TalibanPRD) April 17, 2023
The world has realised the West just has printing presses whilst we have lithium, minerals, oil and gold.https://t.co/hIGjJCbajZ