NGERI SKENARIONYA.... BAGAIMANA JOKOWI MENDUKUNG GANJAR, MENCADANGKAN PRABOWO, DAN MENOLAK ANIES

[PORTAL-ISLAM.ID]  Postingan fb Denny Indrayana (eks Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden SBY).


***

Baca 10 lembar slide di atas secara berurutan untuk memahami bagaimana Presiden Jokowi ikut menjadi pemain yang menentukan dan menjegal capres 2024. 

Dalam hal ini mendukung Ganjar,Mencadangkan Prabowo dan Menolak Anies. Bagaimana Anies coba ditersangkakan, Demokrat coba dicaplok juga untuk menjegal Anies dst. Banyak cerita dari sumber terpercaya. 

𝙎𝙪𝙥𝙖𝙮𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙜𝙖𝙜𝙖𝙡 𝙥𝙖𝙝𝙖𝙢, 𝙢𝙤𝙝𝙤𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙩𝙪𝙡𝙞𝙨𝙖𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙩𝙪𝙣𝙩𝙖𝙨. 

Salam Integritas!

(Denny Indrayana)

***

BAGAIMANA JOKOWI MENDUKUNG GANJAR, MENCADANGKAN PRABOWO, DAN MENOLAK ANIES
 
Oleh: Denny Indrayana 
Guru Besar Hukum Tata Negara
Senior Partner INTEGRITY Law Firm Registered Lawyer di Indonesia dan Australia 

Ini adalah kisah tentang kerja politik Presiden Jokowl untuk ikut memenangkan pemilihan presiden 2024. Pastinya bukan sebagal pasangan calon peserta pilpres, tetapi memastikan paslon yang beliau dukung tampil sebagal juara dalam kompetisi Pilpres 2024. 

Maaf jika tulisannya akan panjang, karena banyak hal yang perlu saya sampaikan, agar lumayan lengkap dan utuh, meskipun tidak bisa seluruhnya diceritakan. Beberapa nama dan peristiwa terpaksa tidak diungkap jelas, agar lebih aman dan tidak justru menimbulkan persoalan. Supaya tidak gagal paham, mohon membaca tulisan ini sampai tuntas. 

Tulisan ini saya buat sebagal ikhtiar, untuk menjaga agar Pilpres 2024 tetap berjalan Jujur dan Adil. Saya sadar betul apa yang saya tulis ini akan membuat tidak nyaman beberapa kalangan, khususnya Presiden Jokowi dan para pendukungnya. Namun, karena didasari niat tulus untuk menjaga kehormatan demokrasi kita, biarlah saya menyediakan diri untuk menjadi pengingat, tentu dengan resiko disalahartikan, serta tidak disukai beberapa kalangan tersebut. 

Sebab, keterlibatan aktif Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam Pilpres 2024 demikian adalah salah satu ancaman nyata bagi demokrasi kita. Sebagai orang yang mengangkat salam dua jari dan ikut memilih Jokowi di Pilpres 2014, saya merasa bertanggung jawab untuk tidak membiarkan Beliau melakukan kesalahan konstitusional yang sangat fatal dan membahayakan kehidupan berbangsa. 

Setiap orang — tidak terkecuali seorang presiden sekalipun — tentu berhak punya pilihan dan preferensl calon presiden. Tetapi ketika sang presiden yang sedang menjabat menyalahgunakan kewenangan dan pengaruh yang dimilikinya untuk memenangkan paslon yang didukungnya, maka sang presiden jelas-jelas telah melanggar konstitusi. 

BACA SELENGKAPNYA 👇👇 
Baca juga :