Naniek S Deyang: Mari gelar tikar, saya dapat kabar Haris punya banyak data yang bisa mengguncang bila dibuka, banyak pejabat dan jenderal terlibat bisnis di Papua

Haris dan Fatia mulai disidang atas dakwaan pencemaran nama baik Menteri LBP. Namun dalam sidang pertama kemarin Haris terlihat tenang dan malah slengekan yang membuat hakim marah, karena merasa Haris memain-mainkan jawaban.

Sebagaimana diketahui, keduanya didakwa melakukan perbuatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik terhadap Lord Luhut. Jaksa mengatakan informasi terkait pencemaran nama baik Luhut itu disebar Haris Azhar di akun YouTubenya.

Video yang diunggah di YouTube itu berjudul 'Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1! NgeHAMtam'. Hal yang dibahas dalam video itu adalah kajian cepat Koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul 'Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya'.

Dalam video tersebut, narasumbernya adalah Fatia Maulidiyanty dan Owi. Jaksa mengatakan Fatia dan Haris memiliki maksud mencemarkan nama baik Luhut.

LBP langsung berang dan menganggap apa yang disampaikan Haris dan Fatia adalah hoaks, hingga keduanya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Banyak pihak menduga, ketenangan Haris dan Fatia ini, lantaran mereka berdua justru akan buka-bukaan di Pengadilan, dan ini nampaknya yang akan ditunggu-tunggu masyarakat.

Mari gelar tikar, saya dapat kabar Haris punya banyak data yang bisa mengguncang bila dibuka, banyak pejabat dan jenderal terlibat bisnis di Papua. Benarkah? Yuukk kita ikuti sidangnya...

(Naniek S Deyang)

*fb
Baca juga :