Menanti Skenario Tuhan Penguasa Langit dan Bumi..
Firaun pada masanya adalah Raja yang paling berkuasa, saking berkuasanya dia telah mengangkat dirinya menjadi "tuhan di bumi". Tetapi, walaupun begitu laiknya manusia, dia masih punya rasa takut akan kehilangan kekuasaan.
Dengan berbagai cara, bersama pembantu-pembantunya semua aturan dan hukum telah diskenariokan dan direkayasa sedemikian rupa agar kekuasaan itu tetap digenggam Firaun sampai keanak cucu.
Di puncak ketakutannya Firaun, ramalan ahli nujum kerajaan bahwa seorang bayi lelaki akan dilahirkan dari kalangan Bani Israil yang kelak akan menjadi musuh kerajaan dan bahkan akan membinasakannya, membuat Firaun resah dan tidak bisa tidur nyenyak.
Akhirnya Firaun sekali lagi membuat aturan/skenario yang paling sadis, bahwa setiap bayi laki-laki yang lahir harus dibunuh tanpa kecuali.
Tetapi Firaun lupa, bahwa Tuhan di Langit juga punya skenario yang jauh lebih hebat.
Kurang hebat apalagi coba..? Nabi Musa yang kelak akan menumbangkan kekuasaanya, diasuh dan dibesarkan oleh Firaun dan istrinya sendiri.
"Wamakaru wamakarallah wallahu khairul makirin", Mereka membuat tipu daya dan Allah pun membalas tipu daya (mereka). Allah sebaik-baik pembalas tipu daya". (QS. Ali Imran: 54.)
Kita tidak tahu, sekarang skenario apa yang sedang dirancang "Tuhan Langit". Kita hanya disuruh berjuang, dan teruslah berjuang! serta ikhlas dan ridho menjalani skenarionya.
Toh, Firaun yang mengaku "tuhan di bumi" saja bisa tumbang, apalagi hanya petugas partai.
He eh. 😊
(T Gusmand)