[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi diumumkan sebagai Calon Presiden 2024 oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan dihadiri Presiden Jokowi di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).
Padahal sebelumnya Jokowi banyak mengendorse Prabowo dan bahkan terbaru santer dibentuknya Koalisi Besar dengan Prabowo yang bakal digadang-gadang sebagai Capresnya.
Namun.... ternyata Politik itu memang... tidak cocok untuk yang lugu-lugu... terpedaya oleh yang biasa esuk dele sore tempe...
"Digaungkan ada Koalisi Besar (yg seakan bentuk dukungan JKW cs ke 08) tujuannya memang untuk "menawar" agar Mamak calonkan GP atau ketinggalan gerbong di 2024."
"08 (Prabowo -red) bukan tidak mungkin memang dijadikan alat tawar saja dgn adanya koalisi besar. GP sudah dicalonkan, tujuan tercapai. Apa yg menghalangi manusia dengan track record spt JKW untuk tidak main telikung?"
Demikian sentilan Mbah @UyokBack.
Bang Edi menimpali... "Ayahanda (Prabowo -red) itu terlalu lurus untuk jadi politisi, politik itu hitam dan kotor, angin sorga sebagai orangnya pakde dan seolah dapat endorse, padahal semua itu palsu.."
08 bukan tdk mungkin memang dijadikan alat tawar saja dgn adanya koalisi besar. GP sudah dicalonkan, tujuan tercapai.
— ️️️️ ️️️️️️️️ (@UyokBack) April 21, 2023
Apa yg menghalangi manusia dgn track record spt JKW untuk tidak main telikung? https://t.co/IRfxnIlxyN
Ayahanda itu terlalu lurus untuk jadi politisi, politik itu hitam dan kotor, angin sorga sebagai orangnya pakde dan seolah dapat endorse, padahal semua itu palsu..
— Bang Edi (@BangEdiii) April 21, 2023
tapi positif nya jadi ada 3 pasang calon, itu bagus buat demokrasi, makin menarik..
saya akan stop serang ayahanda… pic.twitter.com/3OsjoPDmsE