Maunya Pamer sudah ke semua negara-negara konflik, Islah Bahrawi ketampol Bung Iyut

[PORTAL-ISLAM.ID]  Tenaga Ahli Mabes Polri, Islah Bahrawi di akun twitternya mengatakan dirinya sudah datangi hampir semua negara-negara konflik.

"Hampir semua negara konflik sudah saya datangi. Berkali-kali ancaman fisik pernah mengintai saya. Di "zona merah" Afrika dan Asia Selatan, "kucing-kucingan" dengan Malaikat Maut itu sudah biasa.

Jadi mohon maaf saya bukannya jumawa, kalau cuma akun-akun buzzer anonim menyerang saya dengan narasi; "nyari isi perut dgn jualan radikal-radikul, mantan napi penipu, liberal, syiah atau kafir", malah semakin membuat saya semangat. Berarti apa yang saya perjuangkan berhasil menggelisahkan mereka yang selama ini saya lawan. "I'm definitely their obstacles."

Lalu, dipikir nyali saya untuk melawan radikalisme akan ciut dgn narasi-narasi itu?" kata Islah Bahrawi di akun twitternya @islah_bahrawi.

Cuitan Tenaga Ahli Pencegahan Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme Mabes Polri ini mendapat tanggapan ramai netizen.

"...Kalo pake uang dari usaha sendiri yah bolehlah jumawa. Kalo pake uang orang lain atau institusi swasta apalagi negara yah itu sih anggap aja lagi kerja berbayar...," sentil Bung Iyut @kafiradikalis.

"Flexing pake duit negara tuh gak keren banget emang lut," timpal netizen @DodoWojo.

"😃😃😃 mana punya kalo duit sendiri, pastilah disponsori," komen @Awie200220.

Bang Edi juragan emas juga ikut ngomentari twit Islah Bahrawi.

"Keren, tapi ucapkan ini ketika kamu tidak terima gaji miliaran dari mabes polri, kalau masih, ya biasa aja, kamu digaji untuk itu..  lagi pula tidak ada yg ancam kok, siapa berani?, orang kemana2 pakai mobil kawalan polisi membelah kemacetan.. teruskan perjuanganmu tanpa menyudutkan pihak lain..," sentil Bang Edi @BangEdiii.

Baca juga :