[PORTAL-ISLAM.ID] Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam telah mempersaksikan seorang yang masih hidup sebagai penduduk surga.
Sa’ad bin Abi Waqqash berkata, “Tidaklah aku mendegar Nabi shallallahu’alaihi wasallam mengatakan kepada seorangpun yang masih hidup bahwa ia adalah penghuni surga kecuali kepada Abdullah bin Salam.” (HR. Bukhari no. 3601)
Penduduk surga yang berjalan di muka bumi itulah sahabat yang mulia, mantan pendeta Yahudi, Abdullah bin Salam radhiyallahu’anhu.
Bila Rasulullah shallalahu’alaihi wasallam telah merekomendasikan Abdullah bin Salam adalah penghuni surga maka kitapun mempersaksikannya juga bahwa beliau benar-benar calon penduduk surga.
Ada seorang laki-laki berkata, “Aku pernah duduk di sebuah halaqah (perkumpulan) ilmu di salah satu masjid di Madinah. Di dalamnya terdapat seorang tua yang sangat indah penampilannya, dialah Abdullah bin Salam. Beliau sangat aktif menyampaikan ucapan-ucapan yang baik. Setelah beliau beranjak maka orang-orang pun mengatakan, ‘Barangsiapa yang ingin melihat seorang laki-laki penduduk surga maka lihatlah laki-laki ini.’” (HR. Muslim no. 2484)
Beliau diantara orang yang mendapatkan ilmu yang banyak dari Rasulullah shallallau’alaihi wasallam.
Tatkala Mu’azd bin Jabal radhiyallahu’anhu di penghujung usianya, Yazid Ibnu Umairah duduk di sisi Mu’adz lalu menangis. Mu’adz mengatakan, “Apa yang membuatmu menangis?”
Ia menjawab, “ Saya menangis karena saya telah terluputkan dari ilmu.”
Jawab Mu’adz, “Sesungguhnya ilmu itu tetap ada dan tidak pergi. Cari dan tuntutlah ilmu itu kepada empat orang. Mereka adalah Abu Darda’, Salman Al-Farisi, Abdullah Ibnu Mas’ud dan Abdullah bin Salam yang kepadanya dahulu Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pernah mengatakan, ‘Abdullah bin Salam akan bersama-sama para penduduk surga.’”
(*)