[PORTAL-ISLAM.ID] Demi mencegah ancaman krisis pangan, Presiden Joko Widodo menggagas program Food Estate di berbagai wilayah, termasuk di Kalimantan Tengah. Dua tahun berjalan di Kalteng, hasilnya: gagal. Perkebunan singkong seluas 600 hektare mangkrak dan 17.000 hektare sawah baru tak kunjung panen.
Berikut investigasi TEMPO soal proyek Food Estate yang ditemukan berbagai kejanggalan-kejanggalan....
Diantaranya... Operator pembukaan hutan dan penanaman singkong adalah perusahaan swasta PT Banua Gemilang... yang setelah ditelusuri keberadaannya oleh TEMPO... kantornya ternyata adalah toko telepon seluler... nomor kontak dihubungi tidak aktif...
[VIDEO]
Siapa saja yang berperang di food estate penanaman singkong ?
— Hery (@Quvvatt) April 3, 2023
watch this pic.twitter.com/5GtnPhWlKN
yang berperan pic.twitter.com/DIVcN7zx2R
— Hery (@Quvvatt) April 3, 2023
Typo: .."berperan" bukan berperang
— Hery (@Quvvatt) April 3, 2023