Kebijakan Terbaru Pj Heru, Bongkar Trotoar Era Anies Diubah Jadi Jalan Raya, Menuai Kecaman Luas

[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan pertigaan lampu merah Santa, Jakarta Selatan pada Jumat (14/4/2023), ternyata harus mengorbankan trotoar yang dibangun pada era Gubernur Anies Rasyid Baswedan.

Jalan di sekitar Pasar Santa yang sebelumnya merupakan trotoar harus dibongkar menjadi jalan raya untuk memfasilitasi kendaraan.

Ternyata, kebijakan Pj Heru tersebut ramai disorot di lini masa Twitter. Dia banyak mendapat kecaman lantaran mengubah trotoar menjadi jalan raya demi memperlancar arus lalu lintas. Dia pun dianggap lebih mewadahi kendaraan pribadi daripada pedestrian.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi pada Jumat pagi WIB, banyak kendaraan yang melewati arus lalu lintas di Jalan Wolter Monginsidi menuju Tendean pada pukul 07.40 WIB.

Salah satu pengguna sepeda motor bahkan sempat berteriak kepada petugas gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI dan Ditlantas Polda Metro Jaya, karena putar balik yang biasa dilewati sudah ditutup.

"Ga efektif nih," kata salah satu pengguna sepeda motor yang berteriak ke arah Heru saat sedang meninjau lalu lintas.[ROL]

REAKSI DI TWITTER 👇👇

Parah, sungguh parah. Seharusnya pembatasan pemilikan dan penggunaan kendaraan pribadi sambil terus meningkatkan penyediaan dan kualitas kedaraan umum yg diterapkan secara nyata.
— Hadar Nafis Gumay (@HadarNG) April 14, 2023

Ni pejabat give away saking pengennya bikin legacy sampe ngerusak terus hal yang dibangun pejabat sebelumnya, padahal urgent aja engga cuma caper aja ini dari kemaren, bukannya benerin yang kurang malah ngurangin yang udah bener
— pembalap (@mstrprta) April 14, 2023

Wkwkwk, nampak bodoh nya, bukan nya kendaraan pribadi dikurangi, tapi malah trotoar dan taman yg dikurangi

Entah siapa yg bikin rekomendasi, dan Rekomendasi nya cukup bodoh menurut saya
— Yanesh P. Sikumbang (@GianeshaP) April 14, 2023

Hadeh, gubernur sebelumnya yg diserang sama isu agama, primitif dan sebagainya malah lbh peduli sama tata kota yg baik, yg hasil giveaway ini malah bikin peradaban mundur.
— easttosouth (@palaluy) April 14, 2023