Biar Sama-sama Pintar
By TERE LIYE
Kasus Dewa 19 ini menarik. Seharusnya pekerja seni, terutama pencipta lagu, penyanyi, berterima kasih kasus ini dibuat ramai. Ribut-ribut ini seharusnya membuka mata semua orang.
Kamu bikin acara konser, lantas kamu undang penyanyi top, katakanlah 100 juta biaya ngundangnya. Maka kamu jangan lupa bayar royalti lagu yang dinyanyikan penyanyi tsb saat konser. Nilainya 2% kali total tiket terjual + 1% kali total tiket gratis. Kemana bayarnya? Ke lembaga khusus yg dibuat sesuai UU, LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional).
Kok harus bayar royalti?
Astaga? Kamu kira lagu itu diciptakan sambil nguap, jadi lagunya? 280 juta penduduk Indonesia, paling hanya 100-200 orang saja yang bisa bikin lagu bagus, terkenal, disukai banyak orang.
Penyanyi hebat, suaranya bisa bikin orang nangis, TAPI jika tidak ada lagu, bisa dia nyanyi? Kecuali jika penyanyi ini pencipta lagu juga, wah tambah keren. Dia dobel2 dapatnya, sudah dibayar pula 100 juta konser, dapat droyalti juga saat lagunya dibawakan orang lain.
Maka, EO, panitia, jika kamu bikin acara konser, ingat selalu: bayar royalti ke pencipta lagu. Nanti LMKN yang membagi-bagikannya sesuai fakta konser, lagu siapa saja yg dibawakan. EO jangan mau enaknya saja, dapat duit jualan tiket konser, eh lagu ciptaan orang kagak dibayar.
Tapi kenapa di kasus ini Dewa 19 nembak Once, penyanyinya? Nah, inilah yang menarik. Itu urusan mereka berdua. Mungkin biar ramai. Tapi sudah saatnya, penyanyi-penyanyi jika diundang konser, kamu syaratkan EO sebelum naik panggung, bahwa bayar royalti pencipta lagu. Biar biaya ini sudah diperhitungkan.
Penyanyi dan pencipta lagu itu saling membutuhkan. Saling hormati. Mentang-mentang yg harus bayar EO, bodo amat, gw nyanyi saja deh, selesai, ambil 100 jutanya, sisanya urusan orang lain. Karena eh karena, sehebat apapun penyanyi, kalau TIDAK ada lagunya, mau nyanyiin lagu siapa? Dan ini berlaku untuk SEMUA lagu di planet Bumi. Jika itu ada penciptanya, EO harus bayar royalti.
Termasuk hotel, restoran, bazar, pesawat terbang, travel, seminar, dll, bayar royalti lagu yg diputar di acara kalian. Jangan mau menang sendiri.
Saatnya pekerja seni itu dihargai. Biar mereka semangat bikin lagu bagus2.
(Tere Liye)
*fb