[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ke-10 dan Ke-12 Muhammad Jusuf Kalla atau JK mengimbau agar Hari Kemenangan atau Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tak dinodai oleh kepentingan politik.
Apalagi, sambung dia, pada Lebaran kali ini bertepatan dengan tahun politik. “Jadi, tidak ada hubungannya antara Idul Fitri dengan politik, saya harap semua orang memahami itu,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (22/4/2023).
Dia berharap agar momentum Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah justru dimanfaatkan oleh semua pihak agar saling bersatu dan maaf-memaafkan.
“Ya, justru lebaran itu sebaiknya saling mempersatukan orang. Tidak ada disini, saat Lebaran terkotak-kotak, partai apa partai apa, semua sama,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini juga angkat bicara mengenai dua sosok yang telah diusung oleh partai politik (parpol) yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Menurutnya, setiap pihak baiknya menghormati keputusan yang ada.
“Itu tentu adalah kewenangan PDIP dan partai politik lainnya dan kita menghormati itu,” ujarnya.
Di sisi lain, JK bersyukur dua perayaan Idul Fitri berlangsung aman dan lancar.
“Alhamdulillah pelaksanaan Idul Fitri tahun ini berjalan dengan lancar. Toleransi masyarakat walaupun ada dua Idul Fitri tapi semua berjalan dengan baik,” pungkas JK.(Inilah)