[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhun Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Satgas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.
Hal tersebut ditetapkan Jokowi melalui Keputusan Presiden (Kepres) No. 9 Tahun 2023 tentang Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara tertanggal 14 April 2003.
Selain Luhut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ditetapkan menjadi Wakil Ketua I dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD sebagai Wakil Ketua II.
"Pembentukan Satuan Tugas bertujuan melakukan penanganan dan peningkatan tata kelola industri kelapa sawit serta penyelesaian dan pemulihan penerimaan negara dari pajak dan bukan pajak pada industri kelapa sawit," tulis Pasal 2 Kepres tersebut, dikutip Minggu (16/4/2023).
Sebagai tim pengarah, Luhut akan memberikan arahan kepada tim pelaksana yang diketuai Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara terkait kebijakan strategis dalam tata kelola industri kelapa sawit.
Luhut juga akan memberikan arahan kepada pelaksana dalam rangka mengintegrasikan dan menetapkan langkah-langkah pelaksanaan kebijakan strategis serta terobosan yang diperlukan untuk penanganan dan peningkatan tata kelola industri kelapa sawit serta penyelesaian dan pemulihan penerimaan negara dari pajak dan bukan pajak pada industri kelapa sawit.
Adapun, tugas Satgas tidak meliputi penanganan perkara di bidang hukum pidana terkait kelapa sawit yang sedang ditangani oleh aparat penegak hukum, sedang terdapat upaya hukum, atau telah mendapat putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
"Satuan Tugas melaporkan perkembangan pelaksanaan tugasnya kepada Presiden melalui Ketua Pengarah paling sedikit 1 (satu) kali setiap 6 (enam) bulan atau sewaktu-waktu jika diperlukan," tulis Pasal 12.
Adapun, Satgas tersebut akan bertugas hingga 30 September 2024.
Sentilan Netizen
Aktivis urban Elisa Sutanudjaja menyentil rangkap jabatan Luhut yang tak terhingga, kenapa tidak sekalian rangkap jabatan Gubernur Lampung untuk menyelesaikan masalah jalanan rusak yang sudah bertahun-tahun menyusahkan warga.
"Pak Luhut gak merangkap sekalian jadi Gubernur Lampung? Dijamin jalanan Lampung auto mulus dalam tempo 7 hari 7 malam 🙏," kata Elisa di akun twitternya @elisa_jkt.
👇👇
🤣🤣🤣🤣🤣
— arek ndeso (@ArekNdeso79) April 16, 2023
Dulu jaman saya SD Inpres, hapal banget nama" menteri dan jabatannya.
— Musafir Papa (@musafir_papa) April 16, 2023
Sekarang yg apal cuma Luhut, itupun gak apal semua jabatannya 🤣🙏
Bos Sawit jdi Satgas Sawit 😱
— @chorzleth (@chorzleth) April 17, 2023