[PORTAL-ISLAM.ID] Ini adalah Itamar Ben-Gvir. Menteri pertahanan dan keamanan Israel sejak November 2022 kemarin. Ia satu partai dengan Benjamin Netanyahu dan menjadi penyokong utamanya.
Jabatan sebagai Menhankam ia dapat karena popularitasnya yang menjulang akibat sikap ekstremnya yang luarbiasa.
Ben Gvir ini beneran gila dan ga waras.
Ia anggota Kach. Kelompok sayap kanan ultra nasionalis ekstrem di Israel, yang bahkan oleh Amerika dan Israel sendiri dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris!
Salah satu bentuk ekstrimisme Kach dan Ben-Gvir adalah anggapan mereka:
• Bahwa warga Yahudi keturunan Arab bukan "murni Yahudi"
• Menolak pernikahan antara orang Yahudi dan non-Yahudi
• Ingin mencabut hak semua warga Israel non-Yahudi
• Pemurnian ras Yahudi dari segala darah bangsa non-Yahudi
• Dsb.
Bisa dibilang Kach ini semacam NAZI versi Yahudi yang punya tujuan pemurnian ala ras Arya nya Hitler.
Tokoh paling diidolakan Ben-Gvir adalah Baruch Goldstein. Sosok populer di Israel yang tahun 1994 seorang diri membantai 29 orang muslim Palestina dan melukai 125 orang muslim lainnya dengan sangat parah.
Baruch Goldstein mati saat itu juga dipukuli para target pembantaiannya yang selamat.
Ben-Gvir kemudian menggantung foto Baruch Goldsetin di rumahnya, Dan mengancam pemerintah Israel yang menganggap aksi itu sebagai pembantaian.
Sebab menurut Ben-Gvir langkah Baruch Goldstein justru sebuah kemuliaan yang akan mengharumkan nama Zionisme dan dan mendapat pahala besar.
Kebayang kan gimana gilanya dia?
Ben-Gvir sangat populer di kalangan anak muda Israel. Nilai-nilai ekstrem yang ia anut mendapat tempat di banyak hati pemuda Israel.
Bahkan sebagai wujud pelaksanaan ideologi ekstremnya, Begitu menjabat pada November 2022, tidak menunggu lama, Sejak 1 Januari 2023 hingga 3 hari lalu, Pasukan Zionis telah membantai lebih dari 120 muslim Palestina termasuk wanita dan anak-anak!
Atas perintah Ben-Gvir, Menteri Pertahanan dan Keamanan Israel yang baru itu, Sejak 1 Januari 2023 secara agresif Zionis memasuki rumah-rumah muslim Palestina dan menangkap atau menembak siapapun yang mereka curigai termasuk wanita dan anak-anak.
Belum selesai operasi pembersihan yang mereka lakukan, kini Al Aqsha menjadi medan pertarungan baru. Dan kita lihat sendiri 3 hari ini betapa kejinya pasukan Zionis itu menyerang para peziarah Al Aqsha! Itu semua di bawah perintah Ben-Gvir!
Jadi sepertinya hari-hari perjuangan di Palestina akan berlangsung makin sengit.
(Fathi Nasrullah)