Kematian Sang Miliarder
Antonio Vieira Monteiro, Presiden Direktur Santander Bank Portugal, meninggal karena Covid-19 sepulang dari Italia.
"Kami keluarga kaya raya, tapi Ayahku meninggal seorang diri, sulit bernafas seperti tercekik karena mencari sesuatu yang gratis dan tanpa biaya, yaitu udara, sedangkan harta yang dikumpulkannya, ternyata tidak bisa membantunya, bahkan ditinggalkannya begitu saja..."
Harta, Jabatan, terkadang bisa menjadi fasilitas untuk mendapatkan kehidupan yang baik, termasuk ketika sakit. Tetapi ketika Allah sudah berkehendak maka harta, jabatan dll tidak akan bermanfaat.
Jangan menghabiskan energi dan usia kita hanya untuk harta, jabatan dengan mengabaikan iman dan amal sholeh. Menghalalkan segala cara, zhalim kepada sesama sehingga akan menyesal di dunia dan akhirat.
Ibnu Sammak Muhammad bin Shubaih rahimahullah berkata,
“Anggaplah dunia ada di genggaman tanganmu dan ditambahkan yang semisalnya. Anggaplah (perbendaharaan) timur dan barat datang kepadamu, akan tetapi jika kematian datang, apa gunanya yang ada di genggamanmu?” (Siyarul A’lam An-Nubala 8/330)
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ
“Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.” (QS Luqmaan: 33)
Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berkata, “Orang yang mencintai dunia (secara berlebihan) tidak akan lepas dari tiga (macam penderitaan): Kekalutan (pikiran) yang selalu menyertainya, kepayahan yang tiada henti, dan penyesalan yang tiada berakhir. (Igaatsatul lahfaan)
Mari kita cari rizqi yang halal untuk bekal di dunia dan akhirat, bermanfaat untuk menambah ilmu, iman dan amal sholeh.
Semoga Allah meluaskan rizqi kita semua, menguatkan ilmu, iman dan amal sholeh kita semua.
Allahumma Aamiin.
(Ustadz Herman Budianto)