Catatan: Naniek S Deyang
Benarkah Indonesia akan mengalami jebakan utang China dimana pada akhirnya seperti negara-negara lain, aset kita jatuh ke China?
Ingat gak Menhub Jonan pernah menolak proyek ini karena dalam pandangan Jonan proyek ini sangat tidak feasible karena 50 tahun pun belum balik modal. Jonan yang menolak, akhirnya dipecat.
Lalu siapa yang paling semangat terhadap proyek ini? Menteri BUMN kala itu Rini Soemarno dan Menteri Luhut. Rini berkali-kali meyakinkan bahwa proyek ini tidak akab nyengol dan sama sekali tidak menggunakan APBN.
Lalu apa yang terjadi sekarang? Proyek berkali-kali mengalami pembengkakan investasi dan ternyata yang dipakai nombok APBN!!! Gilanya sekarang pemerintah China malah ngelawak minta APBN kita jadi jaminan utang proyek kereta api China Jakarta-Bandung.
Mana Rini???? Apa tanggungjawabnya setelah pensiun tidak jadi menteri???
Lalu sekarang LBP bilang, bahwa Indonesia pasti bisa membayar utang ke China tersebut. Mohon maaf Pak Luhut, usia pemerintahan ini tinggal setahun lagi. Apakah Anda masih jadi menteri pada pemerihtahan berikutnya???
Berarti pemerintah setelah Pak Jokowi akan memikul beban utang kereta ini? Padahal apa manfaatnya untuk rakyat proyek kereta api cepat China ini? Sudah enam tahun pun belum kelar-kelar pembangunannya.
(fb)