SKENARIO BESAR MOELDOKO, JEGAL ANIES LEWAT ANAS
By @DalamIstana
Siang tadi (11/4/2023), dari LP Sukamiskin Bandung, secara formal sudah dimainkan proxi baru buat jegal Anies Baswedan. Anas Urbaningrum jadi pion skenario besar KSP Moeldoko, operatornya Gede Pasek dan PKN.
Pasek ketemu Moeldoko pas sama2 di Hanura. Moeldoko jadi Anggota Dewan Pembina, dia jadi Ketua Bidang. Elu tahu PKN kan diisi sama orang-orangnya Anas. Duit dari mana bisa bikin partai?
Ingat kemarin PKN sempat kena isu Tidak Memenuhi Syarat buat ikut pemilu, lalu tiba2 jadi Memenuhi Syarat? Siapa di belakang PKN? Yup itu adalah Moeldoko.
Gimana skenario ini berjalan? Mula2 operasi media buat cuci nama Anas, biar omongan Anas makin sip. Makanya tiba2 Anas nantang debat Samad dan BW, padahal dari pengadilan negeri sampai PK MA, sudah vonis Anas itu koruptor. Ini gunanya bikin panggung buat Anas.
Tapi Pasek kan Ketum PKN, masak dia serang Demokrat secara langsung? Gak etis dong. Makanya dia main halus, sementara yg kasar2 di kasih ke Rahmat, sahabat Anas. Makanya, tempo lalu, Rahmat banyak ngomong Anas bakal buka2an Hambalang.
Lu tahu siapa Rahmat kan? Dia ini, sebelumnya adalah jubir Demokrat-nya Moeldoko. Tapi gara2 paham kalau Moeldoko gak ada kesempatan menang, dia pun langsung cabut. Sekarang, dia gabung lagi sama Moeldoko karena satu kepentingan. Rahmat jg punya tugas, buat bikin keramaian sambut Anas.
Jadi, target Pasek dan Rahmat adalah ngebangun kesannya Anas itu kayak tokoh politik yang baru keluar dari penjara. Padahal, sekali lagi pengadilan, di setiap tingkatan, sudah vonis Anas itu koruptor. Tapi kayaknya berat deh. Publik tetap saja ngelihat Anas itu koruptor.
Lalu, di mana Skenario Besar buat jegal Anies?
Jadi Moeldoko pakai dua cara buat menjegal Anies dengan cara merecoki Demokrat. Pertama, pakai Anas dan PKN buat terus mendegradasi Demokrat.
Kedua, PK (Peninjauan Kembali ke MA). Di sini Moeldoko pasang Saiful Huda buat jadi pion media. Perhatiin saja, omongan Saiful Huda, sambil ngomongin PK Moeldoko, dia pasti ngomong yang mirip2 sama Rahmat.
Tujuan Moeldoko, jegal Anies. Kalau pun gagal ngebegal Demokrat, buat menahan tiket pencapresan Anies, ya seenggak2nya mengerusak biar konsentrasi Demokrat memenangkan Anies keganggu.
Pertanyaannya, siapa di belakang Moeldoko? Ya, jelas Ki Lurah. Dia masih ngotot membendung Anies. Makanya, lihat saja ke depan, satu persatu anggota KPP (Koalisi Perubahan) bakal disasar.
Demokrat, Nasdem dan PKS pakai terus dipretelin. Nasdem sudah kena, Demokrat juga, tinggal PKS nih yg bakal disasar.
Begitu saja, gunakan info ini sesuai dosisnya.
*Sumber: Utas @DalamIstana 👇👇
SKENARIO BESAR MOELDOKO, JEGAL ANIES LEWAS ANAS
— Mantan Orang Dalam Istana (@DalamIstana) April 11, 2023
Cerita @DalamIstana pic.twitter.com/08J7908d3f