Bung Iyut: 4 tahun lalu, yang ditwitkan oleh @msaid_didu 100% terbukti. Setelah @jokowi lengser bakal banyak yg masuk penjara gara2 proyek unfaedah ini...

[PORTAL-ISLAM.ID]  4 tahun lalu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu sudah memprediksi jebakan proyek China.

Tahapan jebakan "bantuan" dari China :
1. Ajukan proposal murah untuk singkirkan pesaing 
2. Buat detil proyek - biaya naik 
3. Minta jaminan pemerintah (pembiayaan dan kontrak jangka panjang)
4. Jika tdk bisa, China Minta saham mayoritas dan turn key project
5. China jadi pemilik

Demikian twit @msaid_didu pada 26 Agustus 2019.

Twit Said Didu ini akhirnya kejadian di proyek Kereta Cepat China.

- China dipilih setelah proposalnya lebih murah dari Jepang
- Setelah terpilih dan proyek berjalan, barulah biaya membengkak, bahkan melebihi yang ditawarkan Jepang
- Pemerintah RI yang awalnya ngomong tidak pakai APBN, akhirnya pakai APBN, juga diberi kontrak jangka panjang 80 tahun

***

Aktivis buruh Bung Iyut @kafiradikalis kembali mengunggah jejak digital prediksi Said Didu di atas.

"4 tahun lalu, 100% yg ditweetkan oleh bang @msaid_didu terbukti.

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (tepat'y Padalarang), yg cepat malah utang'y.

HAHAHAHAHAHAHAHA.

Catat tweet ini:

Setelah  @jokowi lengser bakal banyak yg masuk penjara gara2 proyek nirfaedah ini..."

👇👇
Baca juga :