[PORTAL-ISLAM.ID] Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam Rapat DPP PDIP ke-140 yang disiarkan melalui saluran YouTube di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, pada Jum’at, 21 April 2023.
“Maka pada jam 13.45 dengan mengucap bismilah menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jateng sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden RI dari partai PDIP,” ujar Ketua Umum PDIP itu.
Langkah putri Bung Karno tersebut telah mengejutkan banyak pihak di tengah suasana pergerakan puluhan juta rakyat Indonesia demi kembali ke kampung halamannya. Bahkan Presiden Joko Widodo yang sedang berada di Solo terpaksa kembali ke Jakarta untuk menghadiri pengumuman tersebut.
Mega telah mengubah peta demokrasi di Indonesia dengan mengambil peran sebagai Queen Maker. Sebelumnya ia ‘ditinggalkan’ dalam buka puasa bersama yang digagas istana untuk membangun Koalisi Besar. Saat itu proposal PDIP yang mensyaratkan RI-1 dari kadernya seolah diabaikan.
Manuver Megawati dalam mengumumkan capres yang dieksekusi lebih awal ibarat pukulan yang menghantam segala lini. Perjanjian Batu Tulis yang selalu dikaitkan dengan nama Prabowo Subianto menjadi pupus.
Sebelumnya publik mengira nama Puan Maharani yang bakal disebut sebagai capres melalui lisan Megawati, tepat pada bulan kelahiran Bung Karno maupun pada bulan kelahiran R.A. Kartini. Akan tetapi dengan pengumuman di atas, Megawati mendeklarasikan dirinya sebagai pemegang obligasi dan otoritas tunggal.
Namun di balik peristiwa di atas, ada hal yang lebih mengejutkan dari hasil polling terbaru yang digelar akun Indonesia Lawyers Club @ILCTalkshow pada hari yang sama pasca pengumuman Ganjar. Suara Anies Baswedan tetap jauh unggul dibanding raihan calon presiden PDIP Ganjar Pranowo.
Meskipun sudah diumumkan sebagai calon presiden yang diusung PDIP, suara Ganjar tampak kewalahan mengejar ketertinggalan dengan disparitas yang sangat lebar.
Suara Anies merajai puncak polling dengan hasil 65 persen. Disusul Prabowo 19 persen. Dan Ganjar paling buncit harus puas dengan raihan 16 persen.
Dibanding survei yang rerata melibatkan 1200 responden, polling yang dihajat oleh Karni Ilyas melalui Twitter ini tampak lebih organik dan dinamis. Dan biasanya jumlah partisipan berkisar puluhan ribu akun aktif. Artinya dapat disimpulkan bahwa mekanisme polling juga tidak diatur-atur untuk menghasilkan pemenang tertentu.
#PollingILC Setelah @PDI_Perjuangan mengumumkan @ganjarpranowo calon Presiden, kalau Pemilu diadakan hari ini, siapa pilihan anda?
— Indonesia Lawyers Club (@ILCTalkshow) April 21, 2023