[PORTAL-ISLAM.ID] Prediksi akun @PartaiSocmed terkait jebakan proyek Kereta Cepat China akhirnya terbukti.
Awalnya Kereta Cepat dari China dipilih karena biayanya LEBIH MURAH dibanding yang ditawarkan oleh Jepang.
Tapi di tengah perjalanan proyek, biaya membengkak, membengkak lagi, lagi-lagi membengkak, sampai akhirnya melebihi dari Jepang.
Jokowi yang pada awalnya berjanji tidak akan menggunakan APBN untuk proyek kereta cepat, akhirnya menelan ludah sendiri.
"Kami sudah ingatkan sejak lama bahwa masalah Kereta Cepat ini kita dijebak. Tapi Pak @jokowi sepertinya memang senang dijebak. Prediksi kami terbukti telak lagi kan?" cuit pegiat media sosial eks pendukung Jokowi, akun @PartaiSocmed, Rabu (5/4/2023).
Saat akun @PartaiSocmed menentang proyek kereta cepat ini, gerombolan BuzzeRp seperti akun @kurawa menuding mereka yang menolak kereta cepat ada yang modalin.
Padahal yang menolak Kereta Cepat bukan orang-orang sembarangan, mulai dari ekonom Faisal Basri hingga tokoh senior sekaliber Prof. Emil Salim.
TAPI YA ITU TADI... JOKOWI SEPERTINYA MEMANG SENANG DIJEBAK, kata @PartaiSocmed.
Kami sudah ingatkan sejak lama bahwa masalah Kereta Cepat ini kita dijebak. Tapi Pak @jokowi sepertinya memang senang dijebak.
— #99 (@PartaiSocmed) April 5, 2023
Prediksi kami terbukti telak lagi kan? pic.twitter.com/9lwYyW8sMU
telak apa telek??
— Bang Edi (@BangEdiii) April 5, 2023