[PORTAL-ISLAM.ID] Aktivis dan Executive Director Rujak Center for Urban Studies,
Elisa Sutanudjaja di akun twitternya @elisa_jkt mengungkap ada satu proyek lagi selain proyek Kereta Cepat China yang janjinya tidak pakai APBN tapi boong banget, nilainya juga lebih fantastis.
Elisa Sutanudjaja di akun twitternya @elisa_jkt mengungkap ada satu proyek lagi selain proyek Kereta Cepat China yang janjinya tidak pakai APBN tapi boong banget, nilainya juga lebih fantastis.
"Sekadar mengingatkan, ada 1 proyek lagi yang janji GAK AKAN PAKE APBN tapi nyatanya BOONG BANGET. Nilainya lebih fantastis, dan jebakan betmennya lebih ngeri…. Tahukah anda apakah proyek itu? Dan apa bisa identifikasi proyek2 lain mirip2? #keretamaksa ini cuma appetiser ๐," cuit Elisa @elisa_jkt.
Jadi, proyek kereta cepat senilai Rp 108 Triliun itu, kata Elisa, cuma appetiser alias hidangan pembuka saja, dibanding dengan proyek fantastis satu lagi.
Apa proyek tersebut?
"(proyek ini) Dipersenjatainya lebih maut. Dari bikin UU superkilat (sampai mau 2x pula) sampai bikin aturan agraria yang bak mau saingan sama lama waktu VOC “berdagang”... Tinggal 1 lagi sih jurusnya kalau ndak manjur juga: “jual jual jual” yang di Jakarta," kata Elisa lagi dalam twitnya.
Netizen pun sama-sama menebak proyek yang dimaksud adalah proyek IKN (Ibu Kota Negara) di Kalimantan Timur.
๐๐
Dipersenjatainya lebih maut.
— Elisa (@elisa_jkt) April 13, 2023
Dari bikin UU superkilat (sampai mau 2x pula) sampai bikin aturan agraria yang bak mau saingan sama lama waktu VOC “berdagang” …
Tinggal 1 lagi sih jurusnya kalau ndak manjur juga: “jual jual jual” yang di Jakarta.
Oh ibu kota baru itu ya? Yang dibangun dengan kebohongan itu ya? Yang katanya tidak akan menggunakan APBN itu ya? Kita tidak kekurangan orang pintar, kita kelebihan orang-orang jahat yang kebetulan bisa pakai baju rapi, itu saja.
— ๐ (@fajrulafif) April 13, 2023
Debt trap china gila si aslian, orang dah pada tau malah negara kita dengan sukarela nyemplung ke sana. Lama lama digadaikan ni negara dengan dalih nasionalisme, yang gak sefaham dibungkam dengan isu intoleran+gak nasionalisme.
— Ujang aja (@HanyaMusafir_) April 13, 2023
IKN dong. Presiden planga-plongo dipercaya ๐
— but you know about (@butyouknowabout) April 13, 2023