[PORTAL-ISLAM.ID] Anggota Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat Benny K Harman mengungkap ribuan Tenaga Kerja Asing (TKA China) yang bekerja di perusahaan-perusahaan tambang di Sulawesi Tengah tidak mau tes urine narkoba. Dan pihak BNN maupun Polisi disebutnya tidak berdaya menghadapi mereka.
"Sulawesi Tengah menjadi provinsi ke-4 dengan tingkat peredaran narkoba tertinggi di negeri ini. Ada 50-an ribu warga Sulteng terpapar narkoba. Di sini ada 22 ribu TKA bekerja di perusahaan2 tambang. Para TKA ini tidak mau test urin. BNN dan Polisi tidak berdaya menghadapi mereka. Inilah contoh betapa negara gagal hadir melindungi warganya sendiri," kata Benny K Harman di akun twititternya @BennyHarmanID, Sabtu (15/4/2023).
"Negara kalah dengan pendatang Cina," komen netizen @konohamaruu1.
"Terjadi hanya di rejim terkutuk ini. Semoga menjadi pelajaran bagi rakyat untuk memilih kelompok baik dan bukan gerombolan bromocorah," komen akun @mrtaufik19.
Sulawesi Tengah menjadi provinsi ke-4 dgn tingkat peredaran narkoba tertinggi di negeri ini.Ada 50-an ribu warga Sulteng terpapar narkoba.Di sini ada 22 ribu TKA bekerja di perusahaan2 tambang. Para TKA ini tdk mau test urin.BNN dan Polisi tidak berdaya menghadapi mereka.Inilah…
— Benny K Harman (@BennyHarmanID) April 15, 2023
Negara kalah dengan pendatang Cina
— konohamaruu (@konohamaruu1) April 15, 2023
Terjadi hanya di rejim terkutuk ini. Semoga menjadi pelajaran bagi rakyat untuk memilih kelompok baik dan bukan gerombolan bromocorah.
— kopipokat (@mrtaufik19) April 15, 2023
Basisnya di Kayumalue, Tatanga, Duyu, Balaroa, Petobo. Kabupaten Parigi Moutong
— Cahaya (@Jannah_Lulu_) April 15, 2023