Wakil Ketua Forum Ka’bah Membangun (FKM) Prof KH Anwar Sanusi menyatakan hal itu kepada KBA News, Kamis, 6 April 2023. “Kemarin malam, di Pondok sedang berlangsung khaul (peringatan wafat) pendiri pondok yaitu Abuya KH Said Al- Maliki. Rombongan kami dari Jakarta disambut oleh Pimpinan Pondok KH Abdullah Munif.”
Menurut mantan Anggota DPR-RI itu, ketika mereka sampai pondok sudah dipenuhi oleh ratusan ulama dan Habaib peserta khaul. Upacara khaul, antara lain, pembacaan surah Yassin, tahlil dan doa dipimpin oleh dua ulama besar yaitu Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Jatim KH Fuad Nurhasan dan KH Thoiyfur Marwardi dari Purworejo.
Ditambahkan oleh KH Anwar Sanusi, hadir juga dalam kesempatan itu, Gus Wahid dan Solachul Aam Wahid Wahab (Gus Aam). Dua orang ulama NU Garis Lurus, cucu dari pendiri NU yang sangat terkenal, yaitu KH Abdul Wahab Chasbullah. Mereka mendukung Anies karena merasa bahwa Anies adalah orang yang cocok memimpin negeri ini.
Kebulatan Tekad 200 Ulama
Dalam sambutannya, Sang Tuan Rumah KH Abdullah Munif menegaskan segenap Kiai, ulama dan habaib yang berhimpun sudah satu kebulatan tekad dukung Anies.
“Kami sekitar 200 ulama yang hadir dalam kesempatan malam ini, 15 Ramadhan 1444 H, menyadari bahwa negeri ini perlu dipimpin oleh hamba Allah yang soleh, ikhlas, jujur dan tulus. Sosok itu adalah Anies Rasyid Baswedan,” kata KH Abdullah Munif.
Ketua Umum Forum Ka’bah Membangun (FKM) Habil Marati juga sepakat dengan KH Abdullah Munif.
“Marilah kita berjuang bersama-sama untuk memenangkan Anies sebagai sebuah ikhitar dan usaha bahwa negara ini perlu dipimpin oleh orang yang baik, yang tidak mengejar ambisi pribadi untuk anak, keluarga dan para pemilik modal,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Anies sempat dihubungi oleh Habil Marati dan memberikan sambutan secara daring. Dia menyambut gembira atas dukungan sekitar 200 ulama dan Habaib se-Jawa. Ini merupakan penyuluh semangat untuk berbuat lebih baik. Anies berjanji akan menemui para ulama dan Habaib itu jika tiba saatnya nanti. (Kba).
