UMMAT & AMIEN

UMMAT & AMIEN

By: Budi Saks* 

Dari acara bukber partai NasDem Ahad kemarin hanya tiga partai yang datang yaitu partai anggota koalisi tiga partai medioker plus satu undangan yaitu Golkar diwakili ketuanya Airlangga Hartarto. Sementara partai Ummat yang diklaim ikut mendukung Anies tak nampak sama sekali padahal banyak pihak mengira Amien Rais mendukung Anies.

Yang terjadi di gelaran hajat partai Ummat beberapa waktu sebelum Ramadhan sebetulnya prof. Amien Rais mengundang tiga tokoh yaitu Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan. Yang menyanggupi hadir hanya GN yang karena juga dia masuk partai Ummat dan Anies karena memang butuh suara semua partai. Sementara para penasehat Prabowo menyarankan agar jangan datang dulu dengan pertimbangan Ummat partai baru yang belum solid walaupun antara PS dan AR adalah kawan dekat sejak lama dan sebagai orang yang dikenal anti Cendana prof Amien memang mengecualikan khusus buat Prabowo.

Sampai tiga kali bahkan kemaren itu prof Amien menelpon kawan koalisinya itu namun lewat jaringannya PS memohon makluman prof AR atas alasannya tidak bisa menghadiri dulu untuk saat ini.

Sementara Gatot Nurmantyo di mimbar acara partai Ummat menyatakan dirinya belum layak buat dicapreskan atau dicawapreskan. Beda dengan Anies yang sukaria merebut panggung media seakan akan dapat restu dari partai Ummat padahal cuma undangan.

Bukber partai Nasdem membuktikan.

Lebih jauh prof Amien sempat menyatakan masih tetap condong ke Prabowo Subianto seperti juga sikapnya selama ini sebelum dikudeta dari partai yang dibangunnya sendiri oleh gerakan masif terencana dan terstruktur Sutrisno Bachir dan Zulkifli Hasan.

Karena sangat tidak mungkin prof. Amien Rais sang lokomotif reformasi 98 tidak tahu siapa cukong dibalik Nasdem partai penista agama itu berikut media media yang menyerangnya selama ini.

Semoga partai Ummat tumbuh jadi partai besar dan berpengaruh dalam kebaikan.

(*fb penulis)
Baca juga :