[PORTAL-ISLAM.ID] Loyalis Anies Baswedan Geisz Chalifah mengomentari video wawancara Anies Baswedan dengan salah satu media televisi di Australia beberapa waktu lalu.
Anies diketahui sempat diundang untuk memberikan kuliah umum di ST Lee Annual Lecture, Crawford School of Public Policy di Australian National University (ANU), Canberra, Australia.
Di dalam kuliah umum yang diisinya, Anies membahas tentang bagaimana memastikan proses teknokrasi di pemerintahan bisa sinkron dengan proses demokrasi.
Usai agenda tersebut, rupanya Anies menyempatkan diri diwawancarai oleh salah satu TV Australia saat masih berada di sana.
Menanggapi soal wawancara Anies, Geisz menyoroti pertanyaan yang diberikan reporter TV Australia tersebut berusaha menyudutkan Anies.
Namun, Anies memberikan jawaban dengan cerdas, argumentatif, logis serta memberikan contoh-contoh yang faktual.
“Host ABC memberi pertanyaan yg menyudutkan lalu Anies memberikan jawaban dgn cerdas. Argumentatif, logis dgn contoh2 faktual,” ujar Geisz, dikutip dari akun Twitter pribadi pada Rabu (15/3/2023).
Imbas dari jawaban Anies tersebut, mantan Komisaris Ancol itu menilai buzzer hilang akal karena tidak bisa menemukan kesalahan Anies. Para buzzer lantas mengedit video wawancara itu.
Tetapi, untungnya Anies membagikan video lengkap wawancaranya beserta terjemahan dalam bahasa Indonesianya sehingga para pendukung bisa menikmati tayangan aslinya.
“Buzzer hilang akal. Kesalahan tak didpt maka mrk mengedit video wwcr itu. Tapi kita dgn mudah dpt link aslinya. Buzzeer mmg OD,” ujar Geisz. [wartaekonomi]
Host ABC memberi pertanyaan yg menyudutkan lalu Anies memberikan jawaban dgn cerdas. Argumentatif, logis dgn contoh2 faktual. Buzzer hilang akal. Kesalahan tak didpt maka mrk mengedit video wwcr itu. Tapi kita dgn mudah dpt link aslinya. Buzzeer mmg OD.
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) March 14, 2023
https://t.co/0zVTplefBb