Sekolah jam 5 subuh
By TERE LIYE
Sebenarnya tidak ada yang spesial sekali dari anak-anak disuruh mulai sekolah jam 5 subuh. Karena jutaan anak di Indonesia yg sekolah di pondok pesantren, boarding school, sudah BIASA bangun jam 03.30, memulai aktivitas paginya. Termasuk sekolah yg ada di daftar paling atas, sekolah terbaik seluruh Indonesia. Tahu sekolah ini? Juga sebelum subuh sudah memulai aktivitas di asrama.
Di sekolah-sekolah berasrama, mereka bangun jam segitu, terus dengan semua kegiatan hingga jam 9-10 malam, baru tidur, untuk bangun lagi. Teruuus saja begitu. Sepanjang tahun. Pernah mereka protes? Jarang terdengar deh.
Apakah jika sekolah dimulai pagi hari lebih bagus prestasi murid-muridnya? Belum tentu sih. Yang pasti, muridnya lebih bisa bangun pagi. Sesimpel itu deh. Apakah lebih bagus masuk jam 7 pagi dari aspek kesehatan, perkembangan anak-anak, dll? Mbuh, pusing kalau dibahas kemana-mana. Apalagi bawa-bawa tentang sekolah negeri, hak asasi anak-anak, dll.
Itu teh simpel mau masuk jam berapa. Jika pihak sekolah mau masuk jam segitu, biarlah sekolah itu yang memutuskan.
Tapi intinya, memulai aktivitas sejak jam 03.30 itu tidak aneh. Jutaan murid-murid di Indonesia sudah melakukannya. Baru tahu? Kita sih kurang piknik, jadi kurang tahu. Di sebuah sekolah berasrama, mereka bangun jam 03.30.... Ada murid yg baca kitab suci sambil terkantuk-kantuk, ada yg ibadah sesuai agama masing-masing sambil menguap, eh, ada yg diam2 melanjutkan baca novel Tere Liye (dgn mata terang benderang 30 watt semangat). Eh?
Kalau dengerin cerita anak2 di asrama itu, seru. 🙂
*tulisan ini tdk otomatis mendukung anak2 masuk jam 5. tulisan ini simpel menjelaskan, bahwa ada JUTAAN anak2 di Indonesia yg telah bangun pagi2 utk memulai kegiatan sekolah (terlepas mereka memang tinggal di asrama, tdk perlu transportasi). dikembalikan ke sekolah masing2 saja, juga pemerintah daerah mau ambil yg mana. diskusi baik2. ini teh simpel soal pendekatan mendidik. bukan tentang dosa, kejahatan.
(Tere Liye)
*fb