[PORTAL-ISLAM.ID] Pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia masih belum jelas. Penolakan di sana-sini terhadap tim Israel membuat FIFA membatalkan tahap drawing group. Bahkan santer FIFA akan mengganti Indonesia dengan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Menanggapi polemik di atas, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menyatakan pihaknya berharap bahwa ajang tersebut tetap bisa digelar di Indonesia.
"Jadi kami masih terus berkoordinasi dan berharap bahwa Piala Dunia U-20 ini akan tetap dilaksanakan di Indonesia," kata dia dalam temu wartawan mingguan, Senin (27/3/2023).
"Dan kita berikan fasilitasi dan koordinasi tentang apa yang perlu diperlukan untuk memasarkan potensi yang Indonesia miliki," imbuh dia.
Lebih lanjut, Sandiaga menyebut bahwa pihaknya sangat menyayangkan jika Piala Dunia U-20 dibatalkan. Alasannya adalah hajatan bertaraf internasional itu adalah momen untuk memasarkan dan menggaet turis mancanegara.
Selain itu, efek berkelanjutan dari Piala Dunia U-20 akan sangat dirasakan oleh semua lapisan.
"Kami sebetulnya sangat menyayangkan jika Piala Dunia U-20 batal. Karena ini adalah event berkelas dunia yang memang salah satu yang kami coba pasarkan sebagai sport tourism," kata dia.
"Jadi event-event berkelas dunia, sport tourism itu yang bisa dituanrumahi oleh Indonesia ini akan menarik kunjungan wisatawan mancanegara yang besar. Akan juga memicu pergerakan wisatawan nusantara," ujar dia.
"Dan ini tim-tim terbaik dunia yang akan main di sini," kata Sandiaga Uno lagi.
Terbaru ada dua negara yang dirumorkan menjadi pengganti Indonesia, yakni Argentina dan Peru. Namun, pemerintah yakin lembaga terkait akan bisa menyelesaikan permasalahan ini.
"Dan kami yakin, jika kita semua bergandengan tangan, kita tentunya menyerahkan pada yang memiliki wewenang untuk bisa memastikan bahwa Piala Dunia U-20 tetap dilakukan di Indonesia," kata Sandi.
[Detik]