Rapat level tertinggi urusan kenegaraan bisa seperti ini hanya terjadi di Afghanistan.
Tidak ada air putih mewah yang wadahnya mirip botol miras. Bahkan dalam sejumlah foto lain, piring jamuan bagi tamu lebih wah dibanding piring pejabat tinggi tuan rumah.
Sudah semestinya pejabat-pejabat dan politisi Muslim di sini juga bersikap demikian.
Kemenangan seorang Muslim terhadap harta bukanlah saat kita bisa memiliki harta sebanyak-banyaknya, melainkan ketika kita punya 100 tapi bisa menahan diri dan hanya menggunakan secukupnya, sementara sebagian besarnya dihabiskan untuk kepentingan Umat.
(Pega Aji Sitama)