Dua orang dekat Ganjar dan Prabowo yang mengetahui isi pertemuan di Kebumen bercerita, Jokowi sempat menyinggung soal pemilihan presiden 2024. Presiden meminta Prabowo dan Ganjar meningkatkan elektabilitas. Jokowi pun disebut memantau tren keterpilihan dua tokoh itu hingga Juni 2023—lima bulan sebelum tenggat pendaftaran calon presiden.
Sejumlah narasumber yang terlibat dalam skenario Presiden menyebutkan bahwa Ganjar, juga Prabowo, disiapkan untuk mengalahkan bekas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pasangan Anies-AHY Sulit Dikalahkan
Pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai paling ideal sebagai calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) 2024.
Penilaian itu disampaikan Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/3/2023).
"Pasangan Anies-AHY sulit dikalahkan pasangan manapun," katanya.
Penilaian itu, kata Andi, didasarkan pada temuan di lapangan dan analisis perilaku pemilih. Dia melihat, saat ini Anies memiliki rating menonjol sebagai Bacapres.
Sementara, bila membaca perilaku pemilih, Andi menemukan ada kecenderungan kuat pemilih Indonesia memiliki tingkat kebosanan pada model figur lama.
"Termasuk terhadap calon yang didukung figur lama (penguasa)," pungkasnya.
(Sumber: TEMPO/RMOL)
